
DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Opsnal backup Unit 5 Opsnal Subdit IV Ditreskrimum Polda Bali, Kamis (14/8), mendatangi Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Tujuannya, menjemput 22 ABK yang mengaku ditipu calo yang mengiming-imingi gaji besar.
Namun, setibanya di Bali mereka dikumpulkan di dua kapal yang bersandar di Pelabuhan Benoa.
Awalnya, para korban asal Pulau Jawa ini mencari lowongan kerja di media sosial. Selanjutnya, mereka berkomunikasi dengan agen dan dijanjikan kerja di Bali dengan gaji besar.
Setelah itu, mereka dijemput oleh travel dan dibawa ke Bali. Ternyata setibanya di Bali, mereka dibawa ke Pelabuhan Benoa dan dikumpulkan di dua kapal ikan.
Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy, Minggu (17/8), menjelaskan, setelah menerima informasi peristiwa ini, Tim Opsnal Ditreskrimum langsung ke TKP.
Selanjutnya petugas melaksanakan pendataan dan menggali informasi terhadap para ABK tersebut.
“Petugas minta kelengkapan data diri (ABK), proses perekrutan, perjanjian kontrak kerja dan perlakuan selama di kapal,” ujarnya.
Saat dimintai keterangan, ABK tersebut merasa ditipu oleh calo agen. Atas kesadaran sendiri mereka ikut polisi dan dibawa ke Mapolda Bali.
“Kasus ini masih didalami dan pemeriksaan saksi-saksi akan terus dilakukan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)