
SINGARAJA, BALIPOST.com – Untuk mendukung kelancaran Buleleng Festival (Bulfest) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng kembali menghadirkan layanan angkutan kota (angkot) dan dokar gratis bagi masyarakat. Sebanyak 27 unit angkot disiapkan khusus untuk mengantar pengunjung ke lokasi acara yang dipusatkan di kawasan Tugu Singa Ambara Raja, titik nol Kota Singaraja.
Layanan ini akan beroperasi selama enam hari penuh, mulai dari awal hingga akhir Bulfest. Angkot-angkot tersebut disebar di tiga titik strategis, yakni Terminal Penarukan, Terminal Banyuasri, dan Terminal Sangket, dengan titik pemberhentian di depan RSUD Buleleng.
Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan AP, pada Rabu (13/8), mengatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama perhelatan Bulfest yang diperkirakan akan dipadati ribuan pengunjung.
“Kami ingin memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan gratis bagi masyarakat, sekaligus mengurangi kemacetan di pusat kota. Layanan serupa juga pernah kami hadirkan lima tahun lalu dan mendapat respons positif,” ujar Gunawan.
Sebagai bentuk apresiasi, para sopir angkot akan menerima insentif sebesar Rp 200 ribu per hari, terlepas dari jumlah penumpang yang mereka layani. Dengan durasi layanan selama enam hari, masing-masing sopir akan mengantongi total Rp 1,2 juta.
Tak hanya angkot, Dishub Buleleng juga menyediakan dua unit dokar tradisional yang siap melayani warga dengan rute khusus menuju lokasi festival. Dokar-dokar ini akan mangkal di Jalan Dr. Sutomo, dan menariknya, kusir dokar juga mendapatkan insentif setara dengan sopir angkot.
Dengan layanan transportasi gratis ini, Dishub berharap masyarakat dapat lebih mudah menikmati berbagai pertunjukan budaya, kuliner, dan hiburan khas Buleleng yang ditawarkan dalam Bulfest 2025 tanpa harus pusing mencari tempat parkir.
“Setidaknga layanan ini bisa membantu mayarakat. Apalagi secara gratis,”tutupnya. (Yudha/Balipost)