
BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli akan memulai layanan pengangkutan sampah terpilah. Persiapan sudah dilakukan. Selain sosialisasi, DLH juga sudah menyiapkan rencana penanganan setiap jenis sampah di TPA mulai pertengahan Agustus, tepatnya 15 Agustus 2025.
Kepala DLH Bangli Putu Ganda Wijaya, Senin (4/8) mengatakan pengangkutan sampah nantinya akan dilakukan secara terjadwal berdasarkan jenis sampahnya. Pihaknya memastikan ketika tiba di TPA, sampah yang sudah terpilah tidak akan tercampur lagi.
Sampah anorganik nantinya akan ditempatkan di sisi utara, di luar sel TPA. DLH berencana menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengolahan lebih lanjut, sebab pemerintah daerah belum memiliki teknologi sendiri untuk mengolahnya.
Pengangkutan sampah anorganik, kata Ganda akan dilakukan satu kali dalam seminggu yakni setiap hari Kamis.
Pertimbangannya karena masyarakat saat ini sudah banyak bekerja sama dengan bank sampah, sehingga volume sampah anorganik yang diangkut dipastikan tidak terlalu banyak.
Sedangkan, untuk sampah organik, nantinya akan dibawa ke sel TPA untuk ditimbun. DLH belum memiliki alat untuk mengolahnya menjadi kompos dalam kapasitas besar.
Begitu pula dengan sampah residu, juga akan ditimbun karena belum punya alat pengolahan. Ganda mengaku pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pengelolaan sampah dari sumber. Sosialisasi dilakukan melalui tim pemantau sampah yang dibentuk.
Dikatakan bahwa pelaksanaan pengangkutan sampah terpilah ini akan dilakukan secara bertahap. Tanggal 15 Agustus menjadi titik awal, namun beberapa minggu pertama akan difokuskan untuk memberikan pemahaman penuh kepada masyarakat.
Ketika masyarakat sudah memiliki pemahaman yang baik, DLH akan mulai menerapkan aturan lebih tegas. Ganda merencanakan sistem akan berjalan sepenuhnya beberapa minggu kemudian. Kemungkinan pada 1 September 2025.
Pada saat itulah, DLH akan menolak untuk mengangkut sampah yang masih tercampur. “Kami akan tegas, tidak akan mengangkut sampah yang tercampur,” tegasnya. (Dayu Swasrina/balipost)