
TABANAN, BALIPOST.com – Inovasi menjadi kunci utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Di tengah era digital yang terus berkembang, transformasi birokrasi berbasis teknologi menjadi keharusan, termasuk dalam hal pengelolaan arsip.
Menjawab kebutuhan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Tabanan meluncurkan dua inovasi unggulan di pertengahan tahun 2025 ini, yakni Saja Mesari dan Sipandu.
Inovasi Saja Mesari, yang merupakan akronim dari Satu Jam Menata Arsip Setiap Hari, mengedepankan pemberdayaan sumber daya manusia melalui alokasi waktu khusus selama satu jam per hari untuk melakukan penataan dan pengelolaan arsip. Inisiatif ini menanamkan budaya kerja yang tertib, terorganisir, dan partisipatif dalam lingkungan birokrasi.
Sementara itu, inovasi kedua, Sipandu atau Sistem Pengarsipan Terpadu, merupakan langkah lanjutan dalam digitalisasi arsip. Melalui Sipandu, arsip-arsip konvensional dialihmediakan ke dalam format digital dan disimpan dalam sistem virtual, sehingga memudahkan akses, pencarian, serta menjamin keamanan dan keberlanjutan data.
Dalam konteks tata kelola pemerintahan modern, pengelolaan arsip yang tertata dan berbasis digital menjadi bagian integral dalam menciptakan layanan publik yang akuntabel dan transparan.
Alih media arsip ke dalam sistem digital tak hanya mempermudah penyimpanan dan pengambilan informasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pelestarian dokumen penting secara jangka panjang di tengah derasnya arus teknologi informasi.
Kepala DPUPRPKP Kabupaten Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, ketika dikonfirmasi pada Sabtu (19/7) menyampaikan bahwa kedua inovasi ini dirancang untuk saling mendukung dalam meningkatkan efisiensi kerja serta memperkuat sistem dokumentasi kelembagaan.
“Inovasi saja mesari dan Sipandu bukan hanya menjawab tantangan administratif saat ini, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan. Keduanya saling melengkapi, di mana Saja Mesari menanamkan kedisiplinan dalam pengelolaan arsip fisik, dan Sipandu menjadi jembatan menuju transformasi digital arsip,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kadis yang akrab disapa Dedy ini menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan semangat Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani sebagaimana menjadi visi pemerintahan Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.
“Kami percaya bahwa inovasi dalam tata kelola arsip juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, tertib, dan modern. Melalui semangat kolaboratif dan adaptif terhadap teknologi, DPUPRPKP siap berkontribusi nyata dalam mendukung visi besar Tabanan Era Baru,” pungkasnya. (Adv/balipost)