Sutjidra Pantau Keberadaan Pos Induk Damkar pada selasa (15/7). (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kondisi sarana dan prasarana di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Buleleng sejak lama memprihatinkan. Kondisi ini pun terkadang menghambat pelayanan kedaruratan yang dilakukan. Bupati Sutjidra pun berjanji akan melakukan perbaikan secara bertahap.

Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono dihubungi, pada Selasa (15/7), membenarkan jika sejumlah sarana dan prasarana yang ada masih jauh dari memadai. Idealnya menurut Kappa, dibutuhkan setidaknya 20 armada dan 9 pos penjagaan untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan cepat saat terjadi kebakaran atau kondisi darurat lainnya.

Baca juga:  RUPTL Baru Targetkan Penambahan Pembangkit Listrik Sebesar 69,5 GW

Kappa menambahkan, saat ini Pos Seririt memiliki 2 unit armada, buatan tahun 1996 dan 2006, keduanya mengalami kerusakan ringan. Pos Induk Buleleng memiliki 5 unit armada, dengan usia kendaraan dari tahun 1982, 2004, dan 2006, sebagian besar juga mengalami kerusakan. Hal yang sama juga dialami Pos Kubutambahan hanya memiliki 2 armada, buatan tahun 1996 dan 2008, yang juga mengalami kerusakan ringan.

Tak hanya soal jumlah dan usia armada, berbagai peralatan penting lainnya seperti mesin pompa, selang, hingga perlengkapan penyelamatan lainnya kurang memadai.

Baca juga:  Tembak dan Selam Tambah Perak

“Ini jauh dari ideal. Kita harus menyiapkan minimal 9 pos agar bisa merespons cepat. Buleleng ini luas sekali. Kalau hanya mengandalkan armada tua dan sedikit, ya sulit maksimal,” kata Kappa.

Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, yang turun langsung meninjau kondisi di markas Damkar Buleleng. Ia mengaku prihatin dengan situasi yang dihadapi petugas Damkar.

“Setelah kita lihat langsung, memang situasinya seperti yang dilaporkan. Sarpras dan fasilitas pendukung lainnya perlu perhatian serius. Saya sangat apresiasi semangat para petugas meskipun bekerja dalam keterbatasan,” ujarnya.

Baca juga:  ORI Bali Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Belum Sepenuhnya Terjadi

Bupati Sutjidra menegaskan untuk melakukan perbaikan secara bertahap, termasuk menambah satu unit armada baru pada tahun anggaran mendatang. “Kami akan penambahan URC. Sudah barang tentu unit damkar. Ini sudah tua sekali, prihatin juga lihat. Tapi mereka semangat sekali,imbuh Sutjidra. (Yudha/Balipost)

BAGIKAN