Ilustrasi beberapa pegawai PT PLN Unit Induk Distribusi Bali sedang memperbaiki jaringan listrik di wilayah Bali. (BP/Dokumen Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang terdeteksi dekat dengan kabel laut Jawa-Bali diantisipasi PLN agar sistem kelistrikan tidak terganggu.

Manajer Komunikasi PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, Senin (14/7) mengutarakan hingga saat ini sub sitem kelistrikan di Bali dinyatakan masih aman. Ia menyebutkan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi hal buruk yang menyebabkan gangguan distribusi listrik di Bali.

Ia mengakui hingga saat ini subsistem kelistrikan di Bali masih terpantau aman. “Jika ada listrik padam saat ini, bukan serta merta disebabkan oleh persoalan tenggelamnya KMP Tunu Pratama yang mendekati kabel bawah laut,” katanya.

Baca juga:  Mantan Sekda Dewa Puspaka Ditahan

Lebih lanjut dia mengatakan, kabel bawah laut bukan merupakan aset PLN Bali sehingga pihaknya belum bisa memberi penjelasan terkait kondisi jaringan bawah laut pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernu Bali, Sekda Provinsi Bali, Kabinda Bali serta komunikasi internal. “Koordinasi dilakukan dari sisi pembangkitan, pengaturan beban, transmisi dan distribusi untuk memastikan semua dalam kondisi siaga, jika hal buruk terjadi,” terangnya.

Baca juga:  Kawal JKN-KIS, Kejari Siap Jadi Pengacara BPJS Kesehatan

Sebelumnya, Senior Manajer Pemeliharaan Transmisi PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa dan Bagan Timur dan Bali, Inda Puspanugraha mengaku terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan tim SAR gabungan.

“Informasi awal jarak dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu ke kabel sekitar 1,3 kilometer, namun saat ini sudah 30 meter, kami akan pantau terus,” katanya, 9 Juli 2025.

Inda menyatakan bahwa sejauh ini suplai listrik Jawa-Bali masih normal dan tidak ada gangguan ke Pulau Bali, dan terus memantau setiap hari agar bangkai kapal tersebut tidak mengganggu kabel bawah laut tersebut.

Baca juga:  Sidang Pemeriksaan Saksi, Terdakwa Kebakaran Gudang Elpiji Tewaskan 18 Orang Minta Maaf

“Sampai dengan hari ini pasokan listrik melalui kabel bawah laut tetap kami waspadai dan memantaunya,” tuturnya. (Widiastuti/bisnibali)

 

BAGIKAN