
AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem memicu terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Banjar Dinas Batu Gede, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat pada Minggu (6/7).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, bencana tanah longsor yang terjadi menutup akses jalan Selat-Manggis.
Kata dia, berdasarkan hasil assessment yang dilakukan ke lokasi ada dua titik longsor yang menutup akses jalan di wilayah tersebut.
“Material longsor campuran tanah dan bebatuan yang cukup besar. Kondisi itu membuat akses jalan cukup sulit untuk dilalui oleh kendaraan karena strukturnya masih labil. Material juga cukup besar, sehingga tidak bisa dibersihkan secara manual dan membutuhkan bantuan alat berat,” ucapnya.
Arimbawa mengatakan, selain menutup akses jalan, tanah longsor tersebut juga menyebabkan sebuah tiang listrik milik PLN miring dan berpotensi rebah. Jika tidak dilakukan penanganan, berpotensi terjadinya longsor susulan.
“Bencana Longsor ini memaksa dua kepala Keluarga (KK) yang tinggal di dekat longsor memilih untuk tinggal sementara di rumah kerabat karena takut jika terjadi longsor susulan materialnya menerjang kediaman mereka,” jelas Arimbawa.
Ia mengatakan jika ada tanah longsor dekat pemukiman, masyarakat agar bergeser secara mandiri mencari tempat yang lebih aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan bersama. (Eka Parananda/balipost)