Kepala Disdikpora Klungkung, I Ketut Sujana. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, Disdikpora Klungkung mengusulkan rekrutmen ratusan tenaga guru dan Tata Usaha (TU).

Kepala Disdikpora Klungkung Ketut Sujana, Minggu (22/6), mengatakan permohonan rekrutmen calon guru sudah disampaikan kepada BKPSDM Klungkung melalui surat, lengkap dengan draf kebutuhan guru dan TU, dari jenjang TK, SD dan SMP.

Sujana mengatakan surat permohonan tersebut telah disampaikan beberapa pekan lalu. “Kami mengajukan permohonan kepada Bapak Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Klungkung untuk dapat memfasilitasi proses rekrutmen calon guru,” kata Sujana.

Untuk jenjang TK dari kebutuhan kepala sekolah 93 orang, saat ini baru ada 58 orang, sehingga masih kekurangan 35 orang kepala sekolah TK. Demikian juga untuk posisi guru kelas pada jenjang ini, dari kebutuhan 296 orang sesuai jumlah rombel, jumlah guru kelas TK baru sebanyak 157 orang, sehingga masih kekurangan 139 orang.

Baca juga:  Panen Raya Tiba, Petani Justru Mengeluh Karena Ini

Disdikpora juga mengusulkan kebutuhan 86 tenaga TU. Total, untuk jenjang TK Disdikpora membutuhkan tambahan pegawai, baik kepala sekolah, guru kelas dan tenaga TU sebanyak 260 orang.

Selanjutnya, untuk jenjang SD, Disdikpora Klungkung membutuhkan 133 orang kepala sekolah. Sementara jumlah saat ini baru ada 113 orang, sehingga masih kekurangan 20 orang. Demikian juga untuk posisi guru kelas, dari kebutuhan 873 orang, jumlah saat ini baru tersedia 706 orang dan masih kekurangan 167 orang.

Guru Agama Hindu juga masih kurang 14 orang, Guru Agama Budha 1 orang dan Guru PJOK 29 orang. Maka, untuk jenjang SD Disdikpora masih membutuhkan sebanyak 231 orang. Jika ditambah dengan kebutuhan tenaga TU SD sebanyak 161 orang, total kebutuhan kepala sekolah, guru dan TU sebanyak 392 orang.

Baca juga:  Kemah, Siswa SMKN 1 Nusa Penida Jatuh dari Tebing

Terakhir, untuk jenjang SMP, posisi kepala sekolah sudah terpenuhi sesuai kebutuhan sebanyak 22 orang. Namun, masih terjadi kekurangan tenaga Guru Agama Hindu 6 orang, Guru Agama Budha 1 orang, Guru PJOK 6 orang, Guru PKN 16 orang, Guru Bahasa Indonesia 38 orang, Guru Bahasa Inggris 2 orang, Guru IPA 7 orang, Guru IPS sudah lebih 2 orang, Guru Seni Budaya telah terpenuhi 44 orang, Guru Prakarya kekurangan 9 orang, Guru Bahasa Bali kekurangan 8 orang, Guru TIKOM kekurangan 25 orang, Guru BK kekurangan 31 orang dan Guru Matematika kekurangan 19 orang.

Baca juga:  Menyambut Asesmen Kompetensi Minimum

Total, kekurangan guru SMP mencapai sebanyak 166 orang, ditambah tenaga TU SMP juga kekurangan 134 orang. Sehingga untuk mencapai ideal pada jenjang SMP, kekurangan tenaga guru dan TU sebanyak 300 orang harus dapat dipenuhi.

“Kami menyadari pentingnya peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami berkomitmen untuk untuk mendapatkan calon guru yang berkualitas, kompeten dan berdedikasi tinggi. Oleh karena itu, kami berharap Bapak Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung dapat membantu dalam proses seleksi dan pengadaan calon guru yang sesuai dengan kebutuhan,” kata Sujana. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN