Kadisdikpora Bali, IKN Boy Jayawibawa. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026 Bali dihadapkan pada pensiunnya ratusan guru di semua tingkatan sekolah. Sebaran guru yang pensiun di kabupaten/kota juga bervariasi.

Khusus untuk Guru tingkat SMA/SMK/SLB jumlah guru yang pensiun 118 orang. Sampai akhir tahun 2025, guru yang pensiun mencapai 320 orang.

Sedangkan total guru yang pensiun dari semua tingkatan mulai dari TK, SD, SMP di enam kabupaten yang datanya dihimpun mencapai 668 orang. Kabupaten tersebut yakni Denpasar (100), Bangli (121), Buleleng (108), Tabanan (189), Karangasem (85) dan Klungkung (65).

Kadisdikpora Bali, IKN Boy Jayawibawa menjelaskan jumlah guru di Bali pada jenjang pendidikan SMA/SMK/SLB sebanyak 12.512 orang. Terdiri dari 8.058 orang guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan 4.454 orang guru berstatus Non-ASN. Untuk 8.058 orang guru ASN berasal dari 4.317 orang pegawai negeri sipil (PNS) dan 3.741 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca juga:  PHK Sepihak Marak, FSPM Regional Bali Gelar Aksi di DPRD Bali

Terkait dengan banyaknya guru yang pensiun, ia memastikan tidak akan mengganggu proses pembelajaran tahun ajaran 2025/2026.

‘’Meskipun ratusan guru yang pensiun, tidak mempengaruhi sistem pembelajaran di masing-masing sekolah. Apalagi, guru yang sudah purnatugas sudah ada penggantinya yaitu guru PPPK,’’ jelasmya, Kamis (19/6).

Labih lanjut, ia menjelaskan  dari 12.512 orang guru yang ada di Bali, 6.122 orang merupakan guru SMA, 5.941 orang guru SMK, dan 449 orang guru SLB. Mereka tersebar di 346 jumlah sekolah SMA/SMK/SLB yang ada di Bali, baik sekolah negeri maupun swasta.

Baca juga:  Mahasiswa Bali Deklarasikan 4 Poin Merajut Kebangsaan

Dikatakan, saat ini Provinsi Bali memiliki SMA Negeri sebanyak 90 sekolah ditambah 71 SMA Swasta. Untuk SMK, Bali memiliki 58 SMK Negeri dan 112 SMK Swasta. Selain itu, Bali juga memiliki 15 SMA Luar Biasa (SLB) yang terditi dari 12 SLB Negeri dan 3 SLB Swasta. “Tahun ini tidak ada pembangunan sekolah baru, baik di tingkat SMA, SMK, maupun SLB,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Bertambah Empat Ribuan, Korban Jiwa Dicatatkan Nasional Capai Puluhan

Untuk perekrutan PPPK Guru di tahun 2025, Boy mengungkapkan formasinya sebanyak 481. Namun, yang telah lulus pada seleksi tahap I dan sudah diangkat bulan Juni 2025 lalu sebanyak 157 orang, dan masih tersisa 324 formasi. Ia mengatakan untuk sisa formasi pengangkatan guru tahun 2025 baik berstatus PNS maupun PPPK pihaknya belum menerima arahan dari Pemerintah Pusat.

“Sementara belum ada arahan dari pusat terkait pengangkatan guru, baik guru PPPK maupun PNS. Sedangkan, pengangkatan guru kontrak tidak ada lagi di tahun 2025 ini,” ungkapnya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN