MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung resmi memulai pembangunan dan perluasan Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung. Proyek yang memakan anggaran sebesar Rp85,7 miliar ini, mulai dikerjakan, dengan nilai kontrak sebesar Rp73 miliar, hasil dari proses tender terbuka.
Adapun masa pelaksanaan proyek ditargetkan selesai dalam 180 hari kalender, dengan masa pemeliharaan selama dua tahun.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam kesempatan itu menyampaikan harapan besar terhadap pembangunan gedung ini. Ia menekankan, pentingnya menghadirkan fasilitas kerja yang layak dan representatif bagi wakil rakyat demi meningkatkan kualitas pelayanan serta menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik.
“Saya sangat menaruh harapan besar dengan dibangunnya Gedung Kantor DPRD yang baru, anggota DPRD akan bekerja lebih nyaman dan kondusif untuk mengantarkan masyarakat Badung yang bahagia dan sejahtera,” ucapnya.
Pantauan di lokasi beberapa hari sebelumnya, memperlihatkan alat berat mulai beroperasi di sisi selatan gedung DPRD eksisting. Beberapa pohon besar sudah ditebang dan proses perataan lahan tengah dilakukan, termasuk aktivitas penggalian tanah yang diduga merupakan persiapan pembangunan struktur basement.
Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, mengonfirmasi bahwa kegiatan di lapangan masih sebatas pembersihan awal. Ia juga menyebut pihaknya masih menunggu penjelasan teknis dari Dinas PUPR terkait desain serta rancangan keseluruhan proyek tersebut.
Gedung baru DPRD ini merupakan bagian dari program prioritas infrastruktur tahun 2025. Selain menunjang fungsi legislatif, fasilitas modern yang tengah dibangun ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan pelayanan publik di Badung. (Parwata/Balipost)
