Suasana lomba lari Indonesia International Marathon 2022, yang mengambil garis start dan finish di Sanur, Minggu (26/6/2022). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lari kini bukan sekadar olahraga. Di Bali, lari telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup yang sehat, praktis, dan melek digital bagi anak zaman sekarang.

Mulai dari kawasan Renon, Sanur, hingga Nusa Dua, makin banyak anak muda dan komunitas lokal yang rutin berlari, apalagi menjelang penyelenggaraan fun run atau event lari tematik.

Salah satu tren menarik adalah meningkatnya penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran utama dalam berbagai kegiatan outdoor, termasuk event lari.

Hal ini selaras dengan upaya digitalisasi sistem pembayaran.

Bagi yang baru akan mencoba ikut lari 5K atau sekadar ingin tampil siap saat ikut event komunitas, berikut beberapa hal yang wajib dipersiapkan:

Baca juga:  Namanya Dicatut, BPD Bali Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Undian Berhadiah

1. Sarapan Ringan Itu Wajib, tapi Jangan Berlebihan

Menurut Healthline dan Mayo Clinic, pelari pemula sebaiknya mengonsumsi karbohidrat ringan sekitar 1–2 jam sebelum lari.

Contoh yang direkomendasikan: roti gandum dengan selai kacang, pisang, atau semangkuk oatmeal.
Hindari makanan berminyak atau terlalu manis karena bisa mengganggu pencernaan saat lari.

2. Sepatu Lari Itu Investasi, Bukan Gaya-Gayaan

Sepatu lari yang tepat menghindarkanmu dari cedera dan memberi kenyamanan.

Sepatu lari ideal memiliki bantalan ringan dan fleksibel, disesuaikan dengan gaya berlari dan bentuk kaki. Jangan pakai sepatu baru untuk lomba — “break in” dulu lewat beberapa latihan.

Baca juga:  Gak Cuma untuk Gaya-gayaan, Ini 6 Perlengkapan Lari Wajib Dimiliki Pemula

3. Pakai Baju Quick-Dry, Bukan Kaos Katun

Kaos katun menyerap keringat dan membuat tubuh lembap terlalu lama. Baju berbahan polyester atau dry-fit membuat kulit tetap kering dan mencegah iritasi.

Beberapa pelari juga menambahkan pelindung tangan atau topi ringan agar nyaman di bawah matahari Bali.

4. Pahami Rute dan Aturan Kategori Lari

Event lari seperti fun run biasanya terbuka untuk semua usia, dengan kategori populer seperti 5K atau 10K. Untuk pemula, 5K adalah titik awal yang aman.

Baca juga:  Nikmati Eksotisme Destinasi di Bali Barat Lewat Plataran X-Trail 2017

Situs komunitas lari seperti IndoRunners atau Strava merekomendasikan agar pemula fokus ke ritme, bukan kecepatan.

5. Scan QR Itu Bukan Cuma Buat Daftar, Tapi Juga Buat Jajan

Mengikuti tren digital, banyak penyelenggara lari mensyaratkan transaksi menggunakan QRIS.

Mulai dari pendaftaran, pengambilan race pack, hingga transaksi di race village semua dilakukan secara cashless.

6. Jangan Lupa Pemanasan dan Pendinginan

Situs kesehatan NHS UK menyarankan peregangan ringan otot hamstring, betis, dan punggung bawah selama 5–10 menit sebelum dan sesudah lari. Ini mencegah cedera dan membantu tubuh pulih lebih cepat. (Pande Paron/balipost)

BAGIKAN