
DENPASAR, BALIPOST.com – Penyakit hati, salah satunya hepatitis, bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang menjalani gaya hidup kurang sehat. Padahal, hati merupakan organ vital yang berperan besar dalam proses pencernaan, detoksifikasi, pembekuan darah, hingga menjaga daya tahan tubuh.
Jika hati rusak, dampaknya bisa serius dan permanen. Yuk, kenali penyebab umum penyakit hati dan cara mudah mencegahnya agar tetap sehat sampai tua!
6 Penyebab Umum Penyakit Hati
1. Konsumsi Gula Berlebihan
Terlalu banyak asupan gula, khususnya fruktosa, bisa memicu penumpukan lemak di hati dan menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD). Jadi, bijaklah dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis.
2. Kegemukan atau Obesitas
Kelebihan berat badan bisa memperbesar risiko penumpukan lemak di organ hati. Makanan tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh seperti gorengan, fast food, dan minuman bersoda adalah penyebab utamanya.
3. Asupan Vitamin yang Berlebihan
Vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K memang penting, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menumpuk di tubuh dan merusak hati. Konsumsilah sesuai anjuran harian yang direkomendasikan.
4. Jarum Suntik Tidak Steril
Infeksi virus hepatitis B dan C bisa menular lewat penggunaan jarum suntik yang tidak bersih. Virus ini juga bisa menyebar melalui cairan tubuh, kontak seksual tanpa pengaman, dan transfusi darah yang tidak aman.
5. Efek Samping Obat
Hati berfungsi memproses hampir semua obat yang masuk ke tubuh. Penggunaan obat dalam dosis tinggi atau jangka panjang bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan fungsi hati. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
6. Suplemen Herbal Berisiko
Tidak semua suplemen herbal aman untuk hati. Beberapa jenis herbal seperti comfrey, kava, dan ephedra justru bisa menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi secara sembarangan. Jangan asal percaya klaim “alami”.
7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Hati
Untuk mencegah penyakit hati, kamu bisa menerapkan beberapa kebiasaan sehat berikut:
1. Jaga Berat Badan Ideal
Atur pola makan dan rutin berolahraga untuk menghindari obesitas, yang menjadi salah satu pemicu utama kerusakan hati.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Perbanyak sayur, buah, dan protein sehat. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Batasi juga konsumsi alkohol.
3. Praktikkan Seks yang Aman
Gunakan kondom dan hindari bergonta-ganti pasangan untuk mencegah penularan virus hepatitis.
4. Imunisasi Hepatitis B
Vaksin hepatitis B dapat melindungi hati dari serangan virus yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang.
5. Gunakan Obat dengan Bijak
Selalu konsultasikan penggunaan obat dan suplemen dengan dokter, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit hati.
6. Hindari Narkoba dan Jarum Suntik Tidak Steril
Pemakaian narkoba suntik dan berbagi jarum meningkatkan risiko infeksi virus hepatitis. Hindari sama sekali.
7. Waspadai Paparan Bahan Kimia
Gunakan alat pelindung diri saat memakai bahan kimia seperti pembersih rumah, cat, atau pestisida. Ventilasi ruangan juga penting untuk menghindari paparan langsung.
Menjaga kesehatan hati itu sederhana, asal kamu konsisten menjalani gaya hidup sehat. Hindari faktor risikonya dan terapkan langkah pencegahan di atas agar hati tetap bekerja optimal dalam menjaga tubuhmu! (Wahyu Widya/balipost)