V Residence yang berlokasi di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Kuta menggelar groundbreaking, Kamis (5/6). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Satu hal yang biasanya membuat kita mesti berpikir panjang saat memilih tempat hunian adalah, apakah rumah kita itu bebas banjir? Banyak perumahan menawarkan beragam fasilitas menggiurkan, tapi minim yang berani menjamin rumah yang dibeli tidak akan kebanjiran.

Satu di antara yang berani menjamin bebas banjir itu adalah V Residence yang berlokasi di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, Kuta. Perumahan ini dibangun PT Victory Prime Estates dengan pengembang Victory Group Developer.

“Kalau di V Residence kami jamin bebas banjir. Kenapa? Karena akses menuju perumahan kami buat lebih tinggi sekitar 2 meter dibanding jalan raya. Jadi, penghuni di sini itu, selain menikmati pemandangan laut dari lantai 3 rumah, juga menikmati fasilitas mewah yang saya kira sulit dicari bandingan di lokasi perumahan lain. Kalau sudah bebas banjir, berarti bebas galau dong,” kelakar Dino Dinata, pemilik V Residence, usai groundbreaking, Jumat (5/6).

Lebih dalam pengusaha properti ini memaparkan, ide membangun V Residence lahir karena dia ingin memberi kepuasan lebih kepada konsumen. Ia merancang konsep perumahan mewah, elegan, nyaman dan eksklusif di lokasi yang premium.

Baca juga:  Ingin Berinvestasi Properti? Baca Dulu 5 Tips Ini

Dino memilih arsitek tersohor dan jaminan mutu, Piter Gan, untuk menggarap desain rumah di V Residence. Begitu juga dengan konsultan-konsultan lainnya.

Sebagai catatan, Piter Gan terkenal sebagai arsitek yang membangun perumahan, hotel dan rumah pribadi dalam kategori mewah. Saking eksklusifnya, sekali membuat desain, tarifnya mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk menghadirkan impresi eksklusif itu, Dino juga “terpaksa” membatasi ketersediaan unit hanya 56 unit. Luas lahan per unit antara 100 sampai 300 meter persegi. “Kalau lebih banyak dari 56 unit, impresi eksklusif bisa berkurang. Kita kan tahu, perumahan juga merupakan branding dan status sosial personal. Nilai ini yang kami pertahankan untuk dimiliki konsumen berselera tinggi,” sambungnya.

Fasilitas yang akan disediakan di setiap uni V Residence, mulai dari one gate system, CCTV, taman, dan fasilitas penunjang di dalam rumah. Instalasi kelistrikan digaransi tidak belepotan, karena ditanam dalam tembok dengan jalur yang direncanakan detail.

Baca juga:  Pemkot Perluas Tes Swab Pedagang Pasar

Berikutnya, jalan perumahan selebar 8 meter menggunakan batu andesit dan batu kasar. Drainase di lingkungan perumahan juga menggunakan ground tank dan biopori untuk saringan limbah rumah tangga.

Setiap penghuni juga mendapat fasilitas listrik 11.000 watt untuk rumah tipe 3 lantai, dan 7.700 watt untuk rumah tipe dua lantai. Dalam memenuhi kebutuhan mendasar berupa air bersih, setiap rumah dilayani dari suplai PDAM Badung.

Lebih dari itu, dia menyebut begitu transaksi dilakukan maka sertifikat sudah dipecah dalam tempo dua bulan, dengan sertifikat dipegang notaris. Jadi, pemilik unit tidak perlu khawatir dengan hak perdata mereka atas unit yang dibeli.

Semua itu bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Down payment alias uang muka disebut minimal 20% dari harga rumah.

Soal adanya kekhawatiran unit yang dibeli pengerjaannya tidak sesuai target waktu, Dino menjamin hal itu tidak akan terjadi. “Tukangnya kerja atau tidak, pembeli bisa memantau lewat CCTV. Selain itu kami tentu juga tidak mau mengecewakan konsumen. Prinsipnya, setiap transaksi harus sesuai perjanjian,” jaminnya.

Baca juga:  Tertimpa Batu Kali Tukang Bangunan Masuk IRD

Kontraktor yang membangun V Residence sudah membangun perumahan besar di luar Bali, seperti di Surabaya atau Jakarta.

Disinggung mengapa memilih waktu membangun ketika ekonomi sedang agak lesu, dia mengatakan justru sekarang adalah momentum bagus bagi konsumen untuk berinvestasi. Mumpung unit eksklusif tersedia dengan harga “hari ini”, maka ke depan ketika ekonomi menanjak nilai rumah akan berlipat ganda.

Apalagi kalau pembangunan transportasi massal yang dirancang Provinsi Bali jadi dan melewati lokasi ini, Dino optimis laba investasi di lokasi ini akan sangat “gurih”. “Lokasi perumahan saja sudah jadi investasi tinggi, karena di arteri jantung ekonomi Bali, yaitu di Badung Selatan. Ke Bandara dekat, ke objek wisata Kuta dekat, ke Jimbaran atau Nusa Dua juga dekat. Kurang eksklusif apa lagi coba?” jawabnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN