Warga saat bergotong royong membersihkan sampah dari sungai. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat membuat debit air sungai di Desa Dawan Klod Kecamatan Dawan, Klungkung meluap, Kamis (22/5). Kondisi ini diperparah dengan sumbatan sampah pada sejumlah titik di hilir.

Untuk mengatasinya, warga berupaya secara gotong royong membersihkan sumbatan sampah untuk mengurangi dampak banjir.

Warga di tengah hujan bahu membahu membersihkan sungai untuk sekadar mengurangi dampak banjir. Debit air sungai yang cukup besar membuat setiap warga harus berhati-hati, agar tidak ikut terbawa arus sungai

Baca juga:  Hujan Lebat, Banjir dan Pohon Tumbang Landa Gianyar

Perbekel Dawan Klod Nengah Suardita, turun langsung melakukan penanganan bersama warga setempat. Tumpukan sampah dibersihkan dari sungai, agar air hujan bisa mengalir lancar ke hilir.

Namun, upaya itu saja tidak cukup. “Sungainya sudah terjadi pendangkalan. Ini proses normalisasinya harus dilakukan lebih cepat. Agar tidak terjadi banjir lagi. Setiap terjadi hujan, pasti air meluap dan terjadi banjir lagi,” katanya.

Pendangkalan sungai di pinggir jalan raya itu sudah terjadi cukup lama. Jika tidak segera dilakukan normalisasi, proses sedimentasi sungai akan semakin parah bersamaan dengan seringnya hujan.

Baca juga:  Umanis Galungan, Warga Nusa Penida Balik ke Denpasar

Warga setempat dikatakan sudah mulai khawatir, karena banjir yang terjadi terakhir ini sudah cukup parah, hingga air sungai meluap ke jalan raya.

“Saluran sungai selama ini sudah dangkal sekali. Karena itu kita mengingatkan pemerintah daerah melalui Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati agar segera melakukan normalisasi. Termasuk juga gorong-gorong nya, karena banyak yang tersumbat, air hujan tidak bisa masuk ke got. Mohon kami dibantu,” harapnya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Dampak Banjir Kusamba, Sumur Warga Kotor dan Berbau Tak Sedap
BAGIKAN