Suasana di Pelabuhan Padangbai karena penyeberangan ke Lembar ditutup sementara akibat gelombang tinggi dan angin kencang di Selat Lombok. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pihak pelabuhan terpaksa melakukan penutupan sementara penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karangasem menuju Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penutupan tersebut dilakukan, karena gelombang tinggi dan angin kencang di selat Lombok.

Manager ASDP Padangbai, Agusman, Kamis (14/3) mengungkapkan, penundaan keberangkatan kapal telah dilakukan sejak Rabu (13/3) malam. Penutupan dilakukan karena gelombang sangat tinggi dan angin juga berhembus sangat kencang di selat Lombok.

Baca juga:  Ketiga Kalinya dalam Sepekan Ini, Nasional Laporkan Pasien COVID-19 Sembuh Lampaui 2.000 Orang

“Sampai saat ini belum ada kepastian terkait kapan kapal bisa diberangkatkan kembali. Karena untuk keberangkatan kita masih menunggu perkembangan cuaca dari BMKG. Kendsti gelombang sudah mulai menurun, akan tapi angin masih berhembus sangat kencang,” ucap Agusman.

Agusman mengatakan, dengan adanya penundaan penyeberangan itu, membuat dua kapal terpaksa tidak bisa berangkat dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar. Atas kondisi itu, membuat para penumpang banyak yang memilih untuk menginap di Pelabuhan Padangbai.

Baca juga:  Desa Adat Jungut Batu Rancang Program Ringankan Beban Krama

“Selain penundaan keberangkatan untuk kapal Ferry akibat cuaca buruk, penyeberangan untuk fast boat dari Pandangbai menuju Gili Trawangan juga ditutup sejak Rabu (13/3) siang hingga saat ini. Sebab, fast boat lebih rentan goyang ketika dihantam gelombang tinggi,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN