Suasana Pura Tuluk Biyu Batur di Desa Adat Batur, Kintamani. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Karya pujawali di Pura Tuluk Biyu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani kembali digelar pada Oktober. Sesuai dudonan karya, puncak karya pujawali akan berlangsung Senin (10/10) bertepatan rahinan Purnama Sasih Kapat.

Ketua Prawartaka Karya I Ketut Sudana Kamis (29/9) mengatakan pelaksanaan karya pujawali diawali dengan mekarya rompok pada Jumat (30/9). Dilanjutkan dengan mekarya sanganan suci, ngingsah, negtegang bhatara Sri dan mebumi suda amanca pada Senin (3/10).

Baca juga:  Karya Pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur Kasineb

Pada Kamis (6/10) dilaksanakan upacara mepiuning dan nuhur Tirta. Selanjutnya pada Jumat (7/10) dilaksanakan upacara rsi Gana dan ngadegang bagia pula kerti.

Kemudian pada Minggu (9/10) rangkaian karya dilanjutkan dengan upacara Ida Bhatara Bhatari katuran Bhakti pengodal dan pesucian serta bakti mapepada wewalungan. “Keesokan harinya bertepatan dengan rahinan Purnamaning Sasih kapat merupakan puncak karya pujawali. Dalam puncak karya dilaksanakan upacara mapepada agung, bhakti pujawali, ngusaba sasih kapat lan pakeling bhakti madewasraya,” kata Sudana.

Baca juga:  Pujawali Dalem Agung Pura Kawitan Pratisentana Sri Nararya Kresna Kepakisan

Selanjutnya, pada Selasa (11/10), rangkaian karya dilanjutkan dengan upacara wayon agung, Mapepada Penek serta Bhakti Pengantar yang dimulai dari Kabupaten Badung dan Gianyar.

Sesuai dudonan karya, Karya Ngusaba di Pura Tuluk Biyu Batur akan berlangsung hingga Selasa (25/10). Sudana berharap seluruh umat Hindu dapat tangkil ngaturang bhakti ke Pura Tuluk Biyu Batur selama karya berlangsung. Melalui pelaksanaan karya pujawali ini diharapkan jagat Bali dan seisinya selalu diberikan keselamatan dan kesejahteraan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Jalur Tikus Dijagai, Pendapatan Retribusi Wisata Kintamani Meningkat
BAGIKAN