
AMLAPURA, BALIPOST.com – Objek wisata Pura Lempuyang yang terletak di Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem kembali ditutup untuk kunjungan wisatawan. Penutupan tersebut dilakukan terkait dengan adanya pujawali atau upacara piodalan di pura tersebut.
Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati mengatakan bahwa penutup tersebut dilakukan selama lima hari. Yakni mulai Rabu (19/11) hingga Minggu (23/11).
Diharapkan seluruh wisatawan yang hendak berkunjung ke Pura Lempuyang pada saat itu untuk maklum demi kelancaran pujawali. “Objek wisata hanya kami tutup sementara selama 5 hari, setelah itu akan dibuka kembali seperti biasa,” ujarnya, Jumat (21/11).
Jati mengatakan, berkaitan dengan penutupan tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk para travel agent maupun pemandu wisata lainnya. Jika seandainya ada wisatawan yang tidak tahu ada penutupan dan nekat untuk naik, pihaknya juga telah mengerahkan pecalang di beberapa titik untuk memberi tahu wisatawan untuk maklum dan putar balik.
“Penutupan ini kami lakukan, supaya selama berlangsungnya pujawali para pemedek yang datang bisa lebih fokus untuk sembahyang,” katanya.
Dia menjelaskan, terkait dengan rangkaian pujawali di Pura Lempuyang semuanya telah dipersiapkan dengan matang oleh seluruh prajuru desa adat setempat bersama dengan masyarakat. Baik bebantenan maupun sarana pelengkap lainnya karena sudah rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali.
“Untuk mengantisipasi membludaknya pemedek yang datang juga telah disiapkan beberapa tempat parkir untuk mobil maupun motor. Sehingga diharapkan, selama berlangsungnya pujawali tidak sampai menyebabkan kemacetan. Kami berharap seluruh rangkaian pujawali tahun ini di Pura Lempuyang dapat berjalan dengan aman dan lancar,” harap Jati. (Eka Parananda/balipost)










