Wadir Reskrimum Polda Bali memaparkan kasus kejahatan saat gelar kasus di Mako Polda Bali, Denpasar, Kamis (28/4). Para tersangka ini diciduk polisi di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama operasi Sikat Agung 2022. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang Lebaran, Polda Bali bersama jajarannya melaksanakan Operasi Sikat Agung 2022. Operasi ini berlangsung dari 10-25 April 2022.

Operasi ini berhasil menangkap 66 pelaku curat, curas dan curanmor. Dari puluhan pelaku itu, empat orang ditembak kakinya.

Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno, Kamis (28/4) menjelaskan, operasi ini digelar untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, khususnya Polda Bali ingin situasi kondusif jelang Idul Fitri. Selain itu menciptakan Bali tetap kondusif menjelang digelarnya bebedapa event nasional dan internasional.

Baca juga:  Pariwisata Tak Cuma Hasilkan Pemasukan Negara, Tapi Pemersatu Nusantara

Apalagi dalam waktu dekat dilaksanakan pertemuan tingkat tinggi dalam rangka penangaman pengurangan bencana secara internasional dan dihadiri 193 negara. Selain itu rangkaian Konferensi G20 sudah berlangsung.

“Kriminalitas berdampak pada citra pariwisata Bali. Oleh karena itu kami gencar melakukan penangkapan pelaku kriminal serta berusaha menjaga situasi serta kondisi Bali tetap aman dan kondusif,” tandasnya.

Setelah 15 hari memburu target operasi, polda dan jajarannya berhasil mengungkap 54 kasus dan meringkus 66 pelaku. “Ada empat pelaku diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan dan tidak kooperatif. Hanya satu orang bisa dihadirkan, sedangkan tiga orang lagi dalam perawatan,” ungkap mantan Kapolres Buleleng ini.

Baca juga:  Tingkatkan Kompetensi, Ini yang Dilakukan Polda Bali

Hasil operasi ini dominan diungkap kasus curanmor. Rinciannya pencurian mobil 4 kasus dan sepeda motor 31 kasus. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN