Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali merayakan Dies Natalis ke-44 pada Jumat (18/3) di Aula Kampus Poltekpar, Nusa Dua Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali merayakan Dies Natalis ke-44 pada Jumat (18/3) di Aula Kampus Poltekpar, Nusa Dua Bali. Melalui Dies Natalis ini, Poltekpar Bali ingin meningkatkan kesadaran generasi pariwisata untuk penuh tekad dan semangat berkolaborasi melestarikan seni serta budaya yang inovatif dan kreatif dalam era digitalisasi.

Direktur Poltekpar Bali, Drs. IB. Putu Puja, M.Kes. mengatakan, Dies Natalis kali ini dirayakan secara kesederhanaan dan kepedulian karena masih dalam keprihatinan pandemi COVID-19. Dies Natalis ini sekaligus memperteguh komitmen Poltekpar Bali sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia yang mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional berlandaskan budaya.

Baca juga:  BOR di Atas 50 Persen, RSUP Sanglah Tambah Kapasitas Bed 

Dies Natalis ke-44 mengangkat konsep kesenian dan budaya dengan tagline karya, cita, rasa, karsa, bersama yang memiliki makna untuk menciptakan karya bersama secara selaras dengan sepenuh hati. Maskot Dies Natalis ke-44 ini adalah “Nakula Sadewa”.

Nakula Sadewa merupakan tokoh pewayangan, yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Nakula merupakan sosok yang pendiam dan pemikir. Setiap hal yang dikerjakannya selalu dipahami, ditelaah, dimaknai secara mendalam dan akan menyampaikan hasil pemikirannya ketika dimintai pendapat saja.

Berbeda dengan Sadewa yang cerdas, lihai dalam berbicara maupun berpendapat dan merupakan komandan yang baik dalam meningkatkan semangat senopati serta prajurit di medan laga. Tokoh kembar ini mempunyai sifat yang saling melengkapi satu sama lain.

Baca juga:  Poltekpar Bali Sukses Gelar Studium Generale Bersama PTNP

Dari ikon ini diharapkan mahasiswa dapat meneladaninya, saling melengkapi satu sama lain dan bekerja sama mewujudkan tujuan bersama. Ia berharap manajemen Poltekpar Bali semakin meningkatkan kesadaran generasi pariwisata untuk melestarikan seni serta inovatif dan kreatif dalam era digitalisasi.

“Dalam proses pendidikan, budaya memegang peran penting. Salah satu upaya atau langkahnya adalah melestarikan budaya, pengembangan budaya yang ada, upaya melindungi peninggalan budaya, dan pemanfaatan,” ujarnya.

Baca juga:  Cuaca Ekstrim, Pelayaran Dari Pulau Sapaken ke PPI Sangsit Terhenti

Rangkaian Dies Natalis mulai dilaksanakan Jumat 18 Maret sampai Jumat 25 Maret. Adapun rangkaian kegiatan, diantaranya, Bali Tourism Polytechnic Competition pada 16 Februari-24 Maret, bakti sosial pemeriksaan mata dan donor darah yang dilaksanakan pada 11 Maret, dan pembukaan Dies Natalis Poltekpar Bali dilaksanakan pada hari ini.

Lomba internal dengan kategori olahraga dan e-sport, seni dan budaya serta akademis dilaksanakan pada 18-23 Maret, webinar dengan tema “Innovation dan Creativity Can Drive Great Enterpreneurship” dilaksanakan pada 23 Maret, puncak Dies Natalis Poltekpar Bal pada 24 Maret, dan penanaman pohon pada 25 Maret. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *