A.A. Gede Wiratama. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kekurangan sekolah negeri tingkat SMP di Denpasar masih cukup banyak. Pada tahun ajaran baru 2021/2022 jumlah siswa tamatan SD yang tertampung di sekolah negeri hanya 4000 siswa. Sedangkan yang lulus SD mencapai 13.000 siswa lebih.

Anggota DPRD Denpasar, I Wayan Gatra, Jumat (18/2) mengungkapkan pihaknya mendorong Pemkot Denpasar untuk kembali membangun sekolah. Karena selama ini jumlah sekolah di Denpasar dengan jumlah lulusan siswa masih jauh dari memadai.

Baca juga:  Beri Inspirasi Generasi Milenial, IB Putu Dunia Luncurkan "Menembus Langit"

Terhadap usulan ini, Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, A.A. Gede Wiratama mengatakan rencana pembangunan sekolah negeri sudah dianggarkan pada 2022.  Menurut Wiratama sekolah tersebut akan dibangun untuk memeratakan penerimaan siswa di setiap kecamatan.

Dikatakan, karena dalam kondisi pandemi, rencana awal membangun 2 sekolah akhirnya hanya 1 unit yang dianggarkan. Pembangunan akan dianggarkan untuk SMPN 15 Denpasar.

Sekolah ini nantinya dibangun di belakang Terminal Cargo, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat dengan luas tanah sekitar 45 are. SMP ini akan mencakup Kelurahan Padangsambian dan Desa Padangsambian Kaja. “Karena kan Kelurahan Padangsambian itu luas biar proporsional akan didekatkan ke SMPN 15 Denpasar,” ujar Wiratama.

Baca juga:  Tiga Komisi Tinjau Gedung SMPN 15, Fasilitas Banyak Belum Tersedia

Menurut Wiratama, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan sekolah ini mencapai Rp 20  miliar.  (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN