dr I Gusti Putu Arisantha. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Jumlah naker migran asal Jembrana yang baru datang dan menjalani karantina meningkat. Dari data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana, hingga Kamis (14/5), tercatat total sudah ada 296 orang.

Dari jumlah tersebut, 129 orang masih menjalani karantina di hotel yang disediakan Gugus Tugas. “PMI ini kita sediakan di enam Hotel, ada penambahan satu hotel untuk tempat karantina di Baluk,”  ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana, dr I Gusti Putu Arisantha, Kamis (14/5).

Baca juga:  Enam Kasus Baru Positif COVID-19 di Bali, Masih Didominasi Transmisi Lokal

Jumlah naker migran yang datang ini diperkirakan akan bertambah lagi dalam beberapa hari ke depan. Sehingga Gugus Tugas juga sedang melakukan pendekatan dengan sejumlah hotel di sekitar Negara untuk tempat karantina mereka.

Sistem karantina yang dilakukan menurutnya diterapkan satu kamar satu orang. Sehingga dengan daya tampung masing-masing hotel yang berbeda diperlukan tambahan hotel nantinya.

Dari total 296 orang PMI tersebut, sudah ada 192 orang. Sisanya yang masih menjalani karantina akan dilakukan rapid test sesuai jadwal. “Seperti yang diketahui dari 192 yang sudah rapid test itu, ada satu orang yang hasilnya reaktif dan positif COVID-19 dari hasil Swab. Saat ini dirawat di RSU Negara,” tandas Arisantha.

Baca juga:  Terima Suntikan Kedua Vaksin COVID-19, Ketua DPRD Denpasar Harus Berulang Kali Ukur Tensi

Saat ini, tambah Arisantha, untuk pasien yang positif COVID-19 dirawat di RSU Negara masih 3 orang. Satu orang dari Baler Bale Agung, satu orang dari Perancak dan satu orang lagi dari Ekasari, Melaya. Semuanya telah menjalani Swab bahkan ada yang hingga 11 kali dan hasilnya masih positif. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *