Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali dipimpin ketua harian, Dewa Made Indra mengurus kedatangan ABK yang tiba di Pelabuhan Benoa, Sabtu (18/4). (BP/Istinewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sesuai dengan jadwal, untuk ketiga kalinya Pelabuhan Benoa dihampiri kapal pesiar yang mengangkut ratusan anak buah kapal (ABK). Mereka tiba sekitar pukul 09.30 WITA, Sabtu (18/4).

Menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Made Rentin, total ABK yang diangkut kapal ini berjumlah 208 orang. Rincian 123 orang asal Bali dan 85 orang dari luar Bali.

Sesuai prosedur yang sudah disepakati, para ABK ini melakukan rapid test di perairan Benoa karena kapal tidak bersandar di pelabuhan. Dari hasil rapid test, semua dinyatakan negatif.

Baca juga:  Dari Puluhan Hotel Beralih dan Ribuan Usaha Tutup hingga Sopir Travel Ditangkap Karena Ini

ABK asal Bali akan dijemput oleh Satgas Kabupaten/Kota, untuk dikarantina selama 14 hari di wilayahnya masing-masing. Sementara ABK dari luar Bali diarahkan ke Bandara Ngurah Rai untuk kembali ke daerah asal sesuai jadwal tiket masing-masing.

“Kedatangan ABK kali ini merupakan yang ketiga dari empat kali yang terjadwal, dan sejauh ini semua ABK yang pulang lewat pelabuhan Benoa semuanya negatif (Non Reaktif) hasil rapid test,” paparnya dikutip dalam rilis.

Baca juga:  Bangun SDM Unggul lewat PPDB Berbasis ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”

Dewa Made Indra Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memimpin langsung penurunan ratusan ABK. Ia didampingi Kalaksa BPBD, Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan, dan Kasatpolpp, Dir. RSJ, bersinergi dengan DanLanal Benoa, Kepala KKP dan Kepala KSOP serta pihak pelindo. (Pramana Wijaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *