Karateka Bali yang berlaga pada Kejurnas Inkai di Cibubur. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim karate Bali berhasil menyabet 4 emas, 8 perak dan 20 perunggu pada Kejurnas Inkai di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, pada Februari lalu. Atas hasil ini, Kontingen Inkai Bali yang berkekuatan atlet dan offisial sekitar 115 orang ini menduduki peringkat keenam, dibawah DKI, Jatim, Jabar, Jateng dan Banten.

Prestasi Bali ini menurun sedikit dibandingkan pada Kejurnas Inkai di Banjarmasin, Kalsel 2018 silam, Kontingen Bali menduduki peringkat keempat. Manajer Tim Inkai Bali Nyoman Sumayasa, di Badung, Selasa (14/4) menerangkan, para karateka Inkai Bali pada Kejurnas di Banjarmasin sempat melakukan pemusatan latihan.

Baca juga:  Prihatin Kondisi Bali, Menkop dan UKM Sebut Pusat Wajib Bantu

Sementara, pada Kejurnas di Cibubur dan penyelenggaranya adalah Inkai Jabar, persiapan karateka Bali sangat mepet. “Kami memaklumi hasil ini,” ucap Binpres Pengprov Inkai Bali ini.

Sumayasa menyebutkan, peraih emas adalah Gede Agus Hendrawan (kadet/+70 kg), Fransiscus Fina Saunoah (U-21/-60 kg), Ayu Evita Satwikayani (U-21/-61kg) dan Gede Delano Aryo Wicaksono (senior/55 kg). Sedangkan, atlet peraih perak antara lain I Gusti Ngurah Putu Widiawan (junior/+76 kg), I Komang Bagus Suryadana (U-21/67 kg), Kadek Candi Wijayanti (U-21/61 kg), Made Budi Kertiasa (senior/+84 kg), Cristoforus Hendrikus (senior/-67 kg), Titania Muboy (pemula/-35 kg), Army Dewi (kadet/54 kg).

Baca juga:  Puluhan Hektare Sawah di Tegal Lantang Diserang Wereng

Disinggung soal karateka Inkai Bali, Cokorda Istri Agung Sanistya Rani yang akrab dipanggil Coki ini apakah merebut tiket Olimpiade, dengan mengikuti berbagai event internasional, Sumayasa menegaskan, sepertinya Coki gagal tampil di Olimpiade. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *