Karya Mecaru Rsi Gana, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit yang digelar, Jumat (24/1). (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Selama 12 tahun terakhir, Rumah Sakit BaliMed Denpasar hadir melayani masyarakat Bali di bidang kesehatan. Peringatan berdirinya RS yang jatuh setiap 8 Januari, juga dirangkai dengan piodalan di Parahyangan RS setempat pada rahina tilem sasih kapitu.

Bedanya, tahun ini RS BaliMed kembali mengulang rangkaian piodalan saat awal berdiri dulu. Yakni lewat Karya Mecaru Rsi Gana, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit yang digelar, Jumat (24/1). “Setelah 12 tahun, kita nuwur pekuluh lagi ke Pura-Pura Sad Kahyangan dan Pura Kahyangan Tiga untuk memberikan energi baru secara spiritual,” ujar Direktur RS BaliMed Denpasar, dr. I Putu Oka Dharmawan, MARS.

Baca juga:  UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Gelar KKN di Karangasem

Menurut Oka, nuwur pekuluh dilaksanakan di Pura Lempuyang Luhur (putih), Pura Andakasa (barak), Pura Batukaru (kuning), Pura Ulun Danu Batur (selem), Pura Goa Raja dan Pura Penataran Besakih (berumbun), tambahan Pura Melanting, Pura Grya Anyar Tanah Kilap dan Pura Sidakarya, serta Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Padangsambian, pada 19 Januari lalu. Sehari sebelum puncak karya juga digelar persembahyangan siwaratri. Sementara puncak karya yang salah satu prosesinya adalah ngelinggihang Ida Bhatara dari seluruh Pura Sad Kahyangan dipuput Ida Pandita Nabe Mpu Jaya Acharya Nanda.

Baca juga:  Bupati Jembrana Hadiri Ngenteg Linggih Desa Adat Pulukan

“Kita mengulangi yang 12 tahun lalu untuk mengingatkan tujuan awal mendirikan RS, melayani rakyat Bali khususnya dan rakyat Indonesia umumnya. Kemudian, komitmen awal para pendiri ingin menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa itu,” imbuhnya. (Adv/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *