Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (6/12), I Made Suta Ardi Winaya (52) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Danau Tondanao, Sanur Kauh, Densel. Semasa hidupnya Suta Ardi disebut doyan judi tajen.

Saat dikonfirmas, Kapolsek Densel Kompol Nyoman Wirajaya membenarkan adanya kasus ini. “Ini saya masih di TKP,” tegasnya.

Suta Ardi ditemukan tak bernyawa pertama kali oleh I Kadek Puja (33), pembersih kolam beralamat di Jalan Gunung Agung Gang Mertajaya, Denpasar Barat. Pada Jumat pukul 08.00 Wita, dia berangkat dari rumah menuju TKP di Jalan Tondanao, Sanur, untuk membersihkan kolam.

Baca juga:  Paslon Amerta Komit Perkuat UMKM, Perlu Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digitalisasi

Pukul 08.30 Wita, dia tiba di TKP dan melihat pintu gerbang terkunci dari dalam. Karena Puja sudah dipercaya oleh korban, dia diberikan kunci duplikat untuk memudahkan membersihkan kolam.

Saat masuk rumah, Puja melihat korban bersandar di meja. Dia belum curiga lalu melanjutkan pekerjaannya menaruh obat kolam. Saat hendak menghidupkan mesin kolam, dia menoleh ke arah korban dan dilihat di leher korban ada tali serta lidah menjulur.

Baca juga:  Hadapi Tantangan Global, Bali Diusulkan Miliki Otoritas Khusus

Puja langsung keluar rumah dan minta tolong ke tetangga untuk menyampaikan kejadian ini kepada anak korban, Ni Putu Ayu Ardani Trisna Dewi (31). Anak korban mengatakan, sekitar dua bulan lalu korban berkunjung ke rumahnya.

Waktu itu korban mengatakan ingin bunuh diri karena pikirannya mumet dan motor rusak. Selain itu, Trisna Dewi menyampaikan ayahnya hobi judi sabung ayam. Korban sudah bercerai dengan istrinya sekitar 10 tahun silam. “Keterangan tetangganya, korban suka judi. Korban tinggal sendiri di TKP. Kami masih selidiki motif kejadian ini,” tegas mantan Kapolsek Kuta ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Diduga Bunuh Diri, Mayat Duwin Ditemukan Mengapung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *