
MANGUPURA, BALIPOST.com – Para sopir yang sedang menunggu pelanggan dikagetkan dengan penemuan seorang pria yang telah meninggal dunia di dalam mobil yang diparkir di gedung parkir (MLCP) Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (19/10) malam.
Korban diketahui berinisial IWB (56) dan beralamat di Jalan Imam Bonjol, Denpasar. Korban diduga meninggal akibat sakit jantung.
Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, Senin (20/10), menjelaskan, pukul 20.15 WITA, petugas airport security menerima laporan dari masyarakat bahwa terdapat seseorang tidak sadarkan diri di dalam mobil.
Menindaklanjuti laporan itu, petugas keamanan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Tim medis dari Balai Karantina Kesehatan Ngurah Rai bersama personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai tiba di tempat kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan, korban ditemukan dalam posisi duduk di kursi pengemudi dengan kondisi tidak merespons, tidak ada denyut nadi, serta tidak bernapas,” ujarnya.
Dari keterangan anaknya, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Setelah dilakukan koordinasi, korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Murni Teguh Kuta untuk penanganan medis lebih lanjut. “Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban diketahui datang ke bandara untuk menjemput tamu di area parkir terminal internasional,” ujarnya.
Anggota Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, termasuk petugas keamanan bandara dan pihak keluarga, guna memastikan kronologis kejadian secara menyeluruh.
Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas. Mereka juga mengikuti seluruh prosedur yang berlaku terkait laporan resmi kepolisian, hingga proses serah terima jasad.
Lebih lanjut, Ipda Suka menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan di lokasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit jantung yang dideritanya,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)