Causa Iman Karana. (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ekonomi Bali di triwulan II 2019 ini diperkirakan akan lebih baik dibandingkan triwulan I 2019. Hal ini menyebabkan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali, Causa Iman Karana, optimis pertumbuhannya lebih baik dibandingkan triwulan I.

Menurutnya, ada beberapa hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi Bali triwulan II 2019 yaitu banyak libur, baik hari raya keagamaan maupun libur sekolah. Selain itu adanya kebijakan pemerintah seperti penurunan tiket pesawat yang mulai berlaku 18 Mei 2019.

Baca juga:  Deklarasi Dharma-Kerta Cari Hari Baik

Ia juga mengatakan begitu memasuki triwulan II 2019, ada banyak acara atau kegiatan, baik kedinasan maupun bisnis di Bali yang terkait MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions). Selain itu juga ada hari raya keagamaan yaitu Idul Fitri.

Terserapnya anggaran pemerintah daerah pada triwulan II dalam rangka pembangunan Bali juga sudah mulai terlihat. “Jadi kami optimis triwulan II 2019 lebih baik dari triwulan I 2019,” ujarnya, Selasa (21/5).

Baca juga:  Naik, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional

Diakui kondisi pariwisata pada triwulan I 2019 memang terpengaruh harga tiket namun hanya pada segmen market domestik. Market wisatawan mancanegara, kondisinya masih normal. Ini terlihat dari hasil wawancara Bank Indonesia KPw Bali pada pelaku pariwisata.

Pengamat ekonomi mengatakan pertumbuhan ekonomi sangat terpengaruh dengan pertumbuhan property. Namun berbeda halnya dengan Bali yang struktur ekonominya ditopang lapangan usaha akomodasi, makan dan minum, pertanian, transportasi serta industri pengolahan. Sehingga penurunan lapangan usaha properti tidak terlalu berdampak signifikan. “Sementara properti tidak secara khusus mendorong perekonomian Bali pada saat ini,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Tangani COVID-19, 3 Kabupaten Ini Diharapkan Terapkan Kebijakan PKM
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *