Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya menjadi salah satu fasilitas umum yang terdampak banjir bandang pada Rabu 10 September lalu. Tampak suasana di parkiran RS itu pascabanjir, Rabu (17/9). (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya menjadi salah satu fasilitas umum yang terdampak banjir bandang pada Rabu 10 September lalu. Bangunan bawah sempat terendam banjir termasuk gudang obat dengan total kerugian terhitung mencapai Rp83 miliar.

Kepala Bidang Pelayanan Medik sekaligus Plt Wadir Pelayanan, dr. I Wayan Edi Wirawan, Rabu (17/9) mengatakan, kerugian tersebut mencakup kerusakan alat medis dan non medis, bangunan fisik hingga kendaraan. Gudang obat bawah yang terendam air pun membuat obat-obatan yang baru diadakan rusak dan hanya terselamatkan sekitar 10 persen.

Baca juga:  Suhu Udara Makin Panas Bukan Akibat Heatwave, BMKG Sebut Ini Penyebabnya

“Untuk saat ini obat-obatan di gudang atas masih ada stok. Dan ini cukup untuk 5 hingga 7 hari ke depan,” ungkapnya.

Untuk peralatan yang rusak, pihak rumah sakit dikatakannya tengah mengajukan bantuan ke Kementerian Kesehatan melalui Wali Kota Denpasar yang diteruskan ke Gubernur Bali.

Demikian untuk obat-obatan telah dianggarkan dari BTT Pemkot Denpasar sebesar Rp3,5 miliar. Namun untuk tahap pertama baru disetujui Rp400 juta. “Tadi baru denger informasi baru disetujui Rp400 juta dicairkan per hari ini 17 September,” katanya.

Baca juga:  Begini, SOP Penanganan Evakuasi WN Tiongkok dari Bali

Pencairan BTT Rp400 juta ini yang nantinya akan digunakan untuk pengadaan obat-obatan mencukupi kebutuhan setelah 7 hari persediaan sebelumnya yang akan segera habis.

Saat ini dikatakannya pelayanan kesehatan baik di poliklinik, IGD termasuk rawat inap sudah normal kembali. Sebelumnya diakuinya di hari pertama banjir, kekroditan sempat terjadi. Padamnya listrik dan genset yang rusak sempat menjadi kendala dalam pelayanan. Akibatnya pasien yang memakai ventilator dirujuk ke RS lain. “Saat ini pelayanan sudah lancar kembali,” katanya.

Baca juga:  Tambahan Pasien Sembuh Nasional Lampaui Kasus COVID-19 Baru

Demikian dr. Edi mengatakan, pasca banjir melanda RSUD Wangaya memberi pelayanan kesehatan kepada 27 korban banjir yang ditangani di IGD, 1 korban rawat inap dan 1 jenazah. (Widiastuti/bisnisbali)

BAGIKAN