Plafon gedung DPRD Karangsem jebol. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pasca di guncang gempa Lombok 5 Agusutun 2018, sejumlah plafon gedung di DPRD Karangsem kondisinya banyak yang retak. Bahkan akibat tidak kuat menahan beban, pada Rabu (16/1) plafon gedung di lantai dua tiba-tiba kembali ambruk dan menimpa meja dan kursi yang berada di bawahnya. Untung tidak ada pegawai yang ditimpa reruntuhan saat kejadian tersebut.

Berdasarkan pantaun, plafon gedung yang ambruk tersebut diematernya sekitar 10 meter. Plafon yang ambruk berada di lantai dua disebelah ruang bamus. Plafon yang jebol menimpa meja dan kursi yang ada persis dibawahnya. Dan puing-puing plafon sementara dibiarkan dan belum diangkut.

Baca juga:  Omzet IKM Bali Bangkit Melejit Selama PKB, Ny Putri Koster Apresiasi Kecintaan Masyarakat terhadap Kerajinan Lokal

Salah seorang pegawai yang melihat kejadian itu, Eka Juliani mengatakan, jika saat itu dirinya sedang bincang-bincang di bagian operator lantai satu dengan pegawai lainnya. Dan tanpa ada gempa, tiba-tiba plafon gedung di lantai dua roboh. “Saya kira ada gempa. Tapi setelah saya lihat ternyata plafon gedung di lantai dua yang ambruk. Untuk tidak ada pegawai disana. Kalau ada pasti di timpa reruntuhan plafon,”ujarnya. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Serahkan Bantuan 250 Bedah Rumah di Bangli
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *