Jalan penghubung Banjar Penatahan dan Banjar Juwuk Bali di Desa Susut yang jebol dan kini ditutup bagi kendaraan. (BP/istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Bangli memastikan jalan jebol yang menghubungkan Banjar Penatahan dan Banjar Juwuk Bali di Desa Susut bakal ditangani pada awal tahun 2026. Penanganan akan dilakukan menggunakan dana belanja tak terduga (BTT).

Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Bangli, Dewa Agung Suryadarma mengatakan, saat ini jalan tersebut telah ditutup bagi kendaraan karena kondisi kerusakannya bertambah parah. Untuk mencegah jebol kian melebar, pihaknya pun telah melakukan pemasangan tanggul pasir di sekitar titik jalan jebol.

Baca juga:  Belasan Ribu Vaksin Diprioritaskan untuk Zona Merah Ini

“Kami sudah koordinasi dengan Bapak Bupati dan Bappeda. Karena kerusakan itu dampak bencana, kami akan garap dengan dana BTT. Mudah-mudahan awal tahun nanti kami sudah bisa proses penanganannya,” kata Suryadarma, Senin (22/12).

Dijelaskan Suryadarma, kerusakan jalan tersebut sudah mulai muncul sejak sekitar sepekan lalu. Awalnya jalan itu hanya jebol sedikit. Sebagai langkah awal, dinas terkait telah memasang penanda di lokasi jalan jebol agar pengendara waspada.

Baca juga:  Hujan Deras di Bangli, Pohon Nyaris Timpa Mobil

Namun lama-kelamaan kondisi jalan jebol makin melebar. Suryadarma mengatakan, kerusakan jalan itu disebabkan adanya potongan-potongan bambu yang masuk ke dalam saluran air di bawah jalan dan menyumbat aliran air. Akibatnya, saat hujan deras debit air naik dan meluap hingga menggerus tanah di bawah konstruksi jalan.

Penggerusan ini menyebabkan munculnya rongga besar di bawah aspal yang tidak terlihat dari permukaan. Banyaknya pengguna jalan yang tetap memaksakan kendaraan untuk melintas membuat struktur tanah yang sudah labil semakin tertekan dan jebol bertambah parah dalam dua hari terakhir. “Saya sudah minta dibersihkan dan dipasang tanggul pasir di lokasi,” ujarnya.

Baca juga:  Masa Peralihan, Hujan Es Dapat Terjadi

Suryadarma pun mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi penutupan jalan demi keselamatan bersama. Warga yang hendak menuju Bangli disarankan menggunakan jalur alternatif melalui Demulih atau Sulahan. (Dayu Swasrina/balipost)

 

BAGIKAN