
GIANYAR, BALIPOST.com – Bencana tanah longsor yang dipicu hujan deras terjadi di kawasan Ubud, Gianyar, Minggu (2/11). Gudang penyimpanan berkas milik salah satu bank tergerus hingga ambruk ke dasar sungai, sekitar pukul 13.35 WITA.
Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., Senin (3/11), membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. ”Kami telah menerima laporan dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Benar telah terjadi longsor di tebing sebelah timur kantor bank pelat merah cabang Ubud tersebut,” ucapnya.
Kompol Putra Antara menjelaskan, bencana ini terjadi setelah wilayah Ubud diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi. Menurut keterangan saksi, tanah longsor terjadi sesaat setelah hujan lebat. Dua orang petugas keamanan di bank tersebut kala itu sedang membersihkan halaman kantor. Mereka mendengar suara gemuruh keras dari arah timur kantor.
”Saat dicek, mereka mendapati satu bangunan yang difungsikan sebagai gudang penyimpanan berkas, beserta temboknya sudah tidak ada lagi dan telah jatuh ke dasar sungai,” jelas Putra Antara.
Dipaparkannya, kedalaman jurang atau tebing yang longsor diperkirakan mencapai 20 meter. Tim dari Polsek Ubud segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk mencatat keterangan saksi dan membuat laporan.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian hanya bersifat material, yaitu rusaknya satu unit bangunan gudang dan tembok yang tergerus longsor,” katanya.
Pihak bank menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah alam dan untuk saat ini belum dapat memastikan nominal kerugian secara rinci. Mereka juga memastikan tidak akan membuat laporan resmi kepada kepolisian.
Kompol Putra Antara mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemilik bangunan yang berada di kawasan tebing atau dekat aliran sungai, terutama pada musim hujan dengan intensitas tinggi, agar selalu waspada dan segera melakukan pengecekan kondisi tanah di sekitar bangunan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. (Wirnaya/balipost)










