Kebun bunga akan menjadi salah satu obyek wisata DTW Ulundanu Beratan. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Memasuki awal tahun 2019, DTW Ulundanu Beratan telah menargetkan angka kunjungan sebanyak satu juta orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan target di tahun 2018 yang menargetkan 950.000 kunjungan.

Pihak manajemen sendiri optimis tahun 2019 target ini bisa dipenuhi meski tahun tersebut adalah tahun politik. Manajer DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika, Selasa (1/1) mengatakan untuk target 2018 dengan jumlah kunjungan 950 ribu sudah tercapai per Desember.

Berdasarkan data, total kunjungan di tahun 2018 adalah 967.697 orang. Sebanyak 482.524 adalah wisatawan mancanegara dan 485.173 wisatawan domestik. Jumlah ini meningkat setidaknya 8,18 persen dibandingkan kunjungan tahun 2017 yang mencapai  894.505 kunjungan.  “Jadi kunjungan di tahun 2018 sudah melebihi target bahkan melebihi kunjungan di tahun 2017. Di tahun 2019 ditargetkan sebanyak satu juta pengunjung dan diharapkan bisa tercapai,” ujar Mustika.

Baca juga:  Dibandingkan Tahun Lalu, Kunjungan Wisman Januari-Mei Naik Hampir 12 Persen

Mengenai wisatawan mancanegara, lanjut Mustika, didominasi wisatawan asal Cina menyusul dari Eropa. Meski 2019 adalah tahun politik, Mustika optimis target kunjungan yang ditetapkan bisa tercapai.

Langkah-langkah promosi yang diambil pihak DTW adalah mengemas acara seni budaya serangkaian acara Pujawali Nyatur di Pura Ulundanu. “Tahun 2019 ini ada upacara Nyatur  di Pura Ulundanu Beratan. Kita kemas seni budayanya agar bisa dinikmati oleh para tamu yang datang,” ujar Mustika.

Baca juga:  Desa Adat Wongaya Gede Gelar Upacara “Ngerebeg”

Selain itu, pada 2019 direncanakan destinasi baru berupa taman bunga dan agro pertanian yang berlokasi di kawasan tiga desa pekraman yaitu Bukit Catu, Pemuteran dan Batusesa pada pertengahan tahun. Kunjungan ke agro pertanian dan taman bunga ini akan dikemas dalam bentuk paket wisata Ulundanu Beratan.

Jadi, wisatawan tidak hanya akan menikmati pemandangan Pura dan danau juga sekaligus diantarkan melihat agro pertanian dan taman bunga. “Akan disiapkan fasilitasnya. Sehingga wisatawan yang mengambil paket ini tidak hanya menikmati wisata di Ulundanu Beratan tetapi juga menikmati taman bunga serta agro pertanian,” tutur Mustika. (Wira Sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Prioritaskan Pungutan Wisman untuk Atasi Pengganggu Pariwisata Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *