AMLAPURA, BALIPOST.com – Gunung Agung kembali menunjukkan aktivitasnya. Sempat lama tenang, gunung tertinggi di Bali itu kembali mengalami erupsi pada Minggu (30/12). Erupsi ini, mengakibatkan sejumlah daerah di Karangasem terpapar abu vulkanik.

Sejumlah warga Amplapura dan Bukit Paon, Karangasem melihat ada paparan abu di wilayahnya. Abu vulkanik itu terdapat di daun dan sejumlah benda-benda yang ada di luar ruangan.

Dari laporan PVMBG, erupsi terjadi pukul 04.09 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 8 detik.

Baca juga:  Lebih dari 50 Persen Tambahan Kasus COVID-19 Hari Ini Disumbangkan Satu Zona Merah

Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak.

Dari pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. “Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 700 m di atas puncak kawah,” jelas penyusun laporan, Dewa Made Mertha Yasa.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Bertambah di Bawah Seribu Orang

Letusan berjumlah 1, Amplitudo : 22 mm, durasi 188 detik, Vulkanik Dangkal 1, Amplitudo 3 mm, durasi 16 detik, Vulkanik Dalam jumlahnya 1, Amplitudo 4 mm, dengan durasi 22 detik. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *