AMLAPURA, BALIPOST.com – Musim kemarau berkepanjangan terus memicu terjadinya kebakaran lahan hutan di lereng Gunung Agung. Kali ini kebakaran hutan kembali terjadi tepatnya melanda kawasan hutan di Desa Ban, Kubu, Karangasem, Selasa (30/10).

Kelak BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa mengatakan, jika lahan hutan di lereng Gunung Agung memang kembali terbakar. Kata dia, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan kebakaran hutan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di Munduk Pikat, Dusun Belong, Desa Ban Kubu. Dimana, luas lahan hutan yang terbakar merupakan semak-semak ampupu dengan luas mencapai satu hektar.

Baca juga:  Kondisi Aman Tentukan Pencapaian Target Kunjungan Wisman

“Lokasi kebakaran berada di wilayah KRB III. Karena titik api jaraknya sekitar 4 km dari puncak Gunung  Agung. Jika dilakukan pemadaman memang sangat sulit sekali. Karena medan untuk mencapai titik apinya cukup terjal,” ujarnya.

Sementara itu, KRPH Daya, I Gede Arta menjelaskan, jika pihaknya bersama petugas yang lainnya sudah melakukan pemantauan lokasi kebakaran hutan yang terjadi dari Desa Bukit Anyar persisnya di munduk pikat.

Baca juga:  Kebakaran di TPA Temesi, Damkar dari Kabupaten/Kota Lain Diminta Bantu Pemadaman

“Saat ini api memang tidak besar lagi. Hanya asapnya yang terlihat masih besar mengarah ke arah puncak akibat tiupan angin yang kencang. Lokasi kebakaran cukup jauh dari permukiman penduduk.

Sementara untuk sementara penyebab kebakaran diperkirakan akibat gesekan kayu karena cuaca sangat panas, sehingga memicu terjadinya kebakaran,” ujar Merta. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *