
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di saat umat Hindu sedang merayakan Penampahan Galungan, Selasa (18/11), sebuah rumah di kawasan Puri Anyar Klungkung, Kelurahan Semarapura Tengah, terbakar.
Rumah yang diketahui milik Anak Agung Anom Mudika (68) itu terbakar sekitar pukul 09.00 WITA.
Sebelum kobaran api membesar, warga sekitar sempat mendengar suara letusan disertai bau asap menyengat. Salah satu saksi, I Gusti Ayu Suadnyani (53), yang tinggal tidak jauh dari lokasi, langsung melihat api telah berkobar hebat di bagian rumah korban.
“Keterangan saksi yang rumahnya berdekatan, ia mendengar suara letusan dan melihat api sudah membesar,” ujar Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamat Satpol PP dan Damkar Klungkung, Gede Erwan Supriantana.
Suadnyani melapor ke petugas pemadam kebakaran. Lima menit setelah menerima laporan, Regu 2 Damkar Klungkung langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Anggota berangkat pukul 09.05 WITA dan langsung melakukan upaya pemadaman setibanya di lokasi,” jelas Erwan Supriantana.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Diduga kebakaran dipicu oleh api kompor yang ditinggal saat pemilik rumah sedang memasak tum. Namun, petugas juga mengemukakan kemungkinan lain, yakni akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara kebakaran di Puri Anyar disebabkan oleh konsleting listrik. Saat ini masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” tambah Erwan seraya mengatakan kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. (Sri Wiadnyana/denpost)










