Sejumlah penjemput menunggu di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang yang melalui bandara Ngurah Rai, sempat mengalami penurunan. Kondisi ini sempat menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Diduga turunnya kunjungan ini akibat dampak dari terjadinya teror beberapa waktu lalu.

Namun, spekulasi itu dibantah Communication Head and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Selasa (22/5). Ia mengatakan penurunan penumpang bukan dampak terjadinya teror beberapa waktu lalu. Namun memang dalam batas normal rata-rata penumpang.

Baca juga:  Ini, Jumlah Pergeseran Anggaran Tangani COVID-19 di Bangli

Dari data yang ada, jumlah penumpang Internasional selama tanggal 14-20 Mei, secara total mengalami penurunan sebesar -0.10 persen. Pada tanggal 14 Mei 2018, jumlah penumpang sebanyak 35.378 orang dan sempat mengalami penurunan drastis pada 15 Mei sebesar 30.699 atau sebanyak -13,23 persen.

Namun mulai 16-19 Mei, jumlah penumpang kembali mengalami peningkatan sebesar 4 hingga 6 persen. Meski sempat meningkat, di 20 Mei jumlah penumpang kembali mengalami penurunan sebesar -2,75 persen.

Baca juga:  "Suspect MSS" di Tabanan Membaik, Tunggu Hasil Lab

Sedangkan, untuk penumpang domestik, juga mengalami penurunan sebesar -3,46 persen selama 14-20 Mei. Penurunan yang paling drastis memang terjadi pada tanggal 15 Mei sebesar 18,41 persen. Meski demikian, jumlah penumpang kembali mengalami peningkatan.

Peningkatan paling banyak terjadi pada 20 Mei sebesar 20,85 persen. Secara total, jumlah penumpang yang melalui bandara Ngurah Rai dari tanggal 14 Mei sampai 20 Mei memang mengalami penurunan sebesar -1.76 persen.

Baca juga:  Gaet Wisatawan Tiongkok Berkualitas, Stakeholder Pariwisata Gelar "Sales Mission"

Menurutnya, data penurunan penumpang dari 14-20 Mei ini baru data selama seminggu. Sehingga, ini belum bisa mewakili keseluruhan. “Ini baru data selama seminggu, penurunan penumpang bisa ditentukan melalui data selama Sebulan, kalau ini belum mewakili keseluruhan,” pungkasnya.

Meski demikian, pihaknya meyakini, menjelang Lebaran, jumlah penumpang diperkirakan akan mengalami lonjakan. Bahkan sebelum hari H dan juga setelah hari H Lebaran. “Kami yakin, menjelang Lebaran, jumlah penumpang akan kembali meningkat,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *