Aparat kepolisian bersenjata berjaga di Bandara Ngurah Rai. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pascateror bom di sejumlah lokasi di Surabaya, pihak Bandara Ngurah Rai, meningkatkan pengamanan. Tidak hanya itu, sejumlah CCTV di sekitar Bandara dipastikan beroperasi normal.

Saat dikonfirmasi, Senin (14/5), Communication Head and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, untuk pengamanan di Bandara Ngurah Rai, saat ini sudah ditingkatkan. Bahkan, saat ini dilakukan penangananan reaksi cepat dengan TNI AU, Polri (KP3) Ngurah Rai dan intelijen yang berjumlah 100 orang untuk di Ring 1 area Bandara.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Turun ke 2 Digit, Sayangnya Korban Jiwa Naik Signifikan

Sementara, untuk penanganan bersama dengan Polda dan Jihandak sedang dikoordinasikan.

Selain meningkatkan pengamanan, pihaknya juga memastikan kembali seluruh CCTV agar berjalan dengan maksimal serta mengupayakan profiling kepada pengunjung dan calon penumpang.

Untuk semua kendaraan yang masuk ke area Bandara, sebagai kegiatan cipta kondisi, juga dilakukan random check. “Kami juga melakukan peningkatan pengamanan area Landside dengan patroli bersama di area luar parimeter dan perbatasan parimeter antara publik area dan daerah keamanan terbatas,” pungkasnya.

Baca juga:  Jelang Lebaran, Ini Tarif Ketapang-Gilimanuk yang Baru

Sementara, kata Arie, penanganan di SCP 1 dan SCP 2 sudah sangat ketat. Namun, diinstruksikan kembali agar selama pemeriksaan untuk memastikan sesuai SOP dan ketelitian yang luar biasa.

Tidak hanya di area publik, peningkatan pengamanan di area Terminal Kargo dan Pos juga ditingkatkan. Hal itu untuk memastikan tidak adanya barang berbahaya yang memasuki airport.

Sementara pergerakan penumpang dari Surabaya ke Bali, dikatakannya masih normal. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Dari Oknum Ngaku-ngaku Punya Tanah di Eks Galian C Klungkung hingga Omicron Sudah Masuk Indonesia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *