aksi
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Putu Nesa (69) warga Desa Kalianget, Kecamatan Seririt melaporkan kasus perusakan mobil miliknya ke Mapolsek Seririt. Pasalnya, mobilnya dirusak oleh orang tidak dikenal saat ditinggal ke ATM di Jalan Surapati, Kelurahan Seririt, Jumat (4/5) sekitar pukul 11.30 wita.

Diduga, perusakan ini karena pelaku ingin mengambil barang berharga milik korban di dalam mobil. Hanya saja, pelaku gagal mendapatkan uang atau barang berharga lain, karena pemilik mobil tidak ada menyimpan barang berharga di dalam mobil dengan DK 1269 YP tersebut.

Sebelum kejadian ini, korban pergi ke ATM BPD Cabang Seririt. Korban kemudian memarkir mobilnya di pinggir jalan.

Baca juga:  Terkait Kenaikan Tiket, Menparekraf Tampung Masukan Pelaku Wisata di Labuan Bajo

Sekitar 15 menit kemudian, korban menemukan kaca mobil di sebelah kiri hancur. Sebagian kaca tersebut pecah dan sisanya masih utuh. Pecahan kaca berserakan di dalam mobil.

Diduga, pelaku mengepruk kaca mobil korban dengan memukul menggunakan benda keras. Tas milik korban yang berisi BPKB sepeda motor, buku agenda, stempel, dan kaca mata tidak ditemukan di dalam mobil.

Kapolsek Seririt AKP Dewa Anom seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK Minggu (6/5) membenarkan peristiwa tersebut. Kompol Anom mengatakan, anggotanya dibantu anggota Satreskrim Polres Buleleng sedang “memburu” pelaku perusakan mobil korban.

Baca juga:  Antri di Disdukcapil, Fauzan Meninggal

Dari penyelidikan sementara, pihaknya belum mendapatkan keterangan yang akurat terkait keberadaan pelaku. Sementara, modus pelaku perusakan ini diduga, engincar uang atau barang berharga di dalam mobil korban. “Mobil parkir dan ditinggal ke konter ATM, dan saat korban kembali, kaca bagian samping mobil korban sudah pecah. Dugaan sementara pelaku ingin mencari uang atau barang berharga. Karena di mobil hanya ada BPKP sepeda motor, jadi pelaku gagal mendapatkan barang incaran. Kami dibantu Reskrim Polres masih menyelidiki kasus ini,” katanya.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem Dipengaruhi Dampak Perubahan Iklim

Sementara itu, informasi lain menyebutkan tas yang sempat dibawa kabur pelaku dikembalikan oleh salah seorang kerabat korban pada Sabtu (5/5). Kerabatnya itu, tidak sengaja menemukan tas korban di jalan Desa Banjar, Kecamatan Banjar.

Saat ditemukan, warga ramai di pinggir jalan sambil mengamati keberadaan tas milik korban. Kerabatnya kemudian mengenali tas itu setelah melihat foto korban. Tas tersebut dikembalikan utuh dan hanya kaca mata bersama kotaknya saja dibawa kabur oleh pelaku. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *