Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sejumlah lokasi venue olahraga di Buleleng disurve oleh Tim verfikasi Bidding Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Kamis (1/3) kemarin. Dari survei itu, beberapa venue olahraga yang telah dibangun Pemkab Buleleng bersama stakeholders terkait dinilai layak mempertandingkan cabang olahraga (cabor) yang ada di PON XXI mendatang.

Demikian terungkap ketika Ketua Tim Verifikasi Bidding PON XXI Putu Gede meninjau sejumlah venue olahraga di Bali Utara, Kamis (1/3). Dia didampingi Wakil Ketua KONI Bali Maryoto Subekti, dan sejumlah pejabat instanasi terkait di Pemprov Bali.

Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra bersama Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana, dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Gede Suyasa.

Baca juga:  Bali Tak Aman Lagi di Malam Hari, Patroli dan Pengawasan Keluarga Sangat Penting

Putu Gede mengatakan, setelah meninjau langsung, ada beberapa venue seperti GOR Bhuwana Patra, Jalan Udayana untuk pertandingan cabor bola keranjang. GOR Jineng Dalem, Kecamatan Buleleng layak menggelr pertandingan cabor gulat dan senam. Stadion Mayor Metra cocok untuk menggelar pertandingan penyisihan cabor sepakbola.

Sedangkan, Kolam Nirmala Asri, Banyuasri yang merupakan kolam kebanggaan Buleleng sangat edial untuk menggelar pertandingan cabor renang. Tidak ketinggalan, obyek Pantai Lovina yang dikenal ombak tenang akan diusulkan untuk menggelar cabor renang di laut bebas. Lovina sendiri pantaianya dikenal indah dan rame dikunjungi wisatawan sebagai sebagai maskot pariwisata Buleleng.

Tidak hanya memantau lapangan namun, Putu Gede dan rombongan memantau mess di GOR Jineng Dalem, fasilitas game, toilet, dan dapur. Demikian juga di kolam renang Nirmala Asri, pihaknya mengecek mesin pompa air untuk kolam. “Kalau saya umpamakan PON digelar bulan ini, maka venue olahraga di sini (Buleleng-red) sudah layak menggelar cabor yang dipertandingkan,” katanya.

Baca juga:  Pemprov Bali Gratiskan Biaya Balik Nama Kendaraan

Meski demikian, Putu Gede mengatakan, venue olahraga yang sudah disurve tersebut maish perlu mendapat sentuhan pemeliharaan dan penataan kembali. Untuk itu, pihaknya berharap bagaimana peran pemerintah daerah daerah untuk memperhatikan kondisi venue yang ada dan kalau memebutuhkan pemeliharaan diharapan segara bisa dilakukan dengan baik. Bahkan, kalau Bali memang layak dipilih tuan rumah PON XXI pemerintah pusat dan provinsi dipastikan akan mensuport dukungan dana untuk penyempurnaan venue yang ada. “Hingga tahun 2024 nanti, venue olahraga yang standar pasti bisa kita siapkan,” tegasnya.

Baca juga:  Daftarkan 16 Atlet, Bali Loloskan 21 Pejudo ke PON

Sementara itu, Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. didampingi Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan dalam waktu dekat ini, pemkab akan melakukan rehab atap GOR Bhuwana Patra. Penataan kolam renang Nirmala Asri dan Stadion Mayor Metra.
Untuk itu, pihaknya mendukung penuh agar pemerintah pusat bisa memberi kesempatan untuk Bali sebagai tuan rumah PON XXI. Sehingga sumber dana perbaikan venue tidak saja dari pemkab, tetapi Pemprov Bali dan pemerintah pusat dipastikan akan mengalokasikan dana yang memadai untuk penyempurnaan venue olahraga itu sendiri. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *