banjir
Senderan di Sungai Samblong yang amblas diduga akibat banjir bandang di sungai tersebut belum lama ini. (BP/olo)
NEGARA, BALIPOST.com – Senderan pengaman sungai di Samblong, Kelurahan Sangkaragung amblas Jumat (24/11). Air sungai yang meluap saat hujan deras sepekan ini diduga menjadi penyebabnya senderan tersebut. Dari informasi yang dihimpun, senderan berupa batu bronjong tersebut amblas di dua titik dengan panjang rata-rata 30-50 meter.

Warga berharap agar senderan yang saat ini melindungi tanah perumahan yang baru dibangun itu bisa segera diperbaiki. Apalagi dari informasi warga saat ini pengerjaan senderan ini masih dalam tahap pemeliharaan. “Dulu pernah juga amblas di sisi seberang, tapi langsung diperbaiki. Sekarang sudah amblas lagi,” ujar Putu Suardana, warga sekitar sungai, Jumat (24/11).

Baca juga:  Hujan Guyur Jakarta, Ratusan RT Terdampak Banjir

Menurutnya diawal pengerjaan sudah pernah diminta untuk melakukan pengeruwakan. Tetapi nampaknya tidak dilakukan. Diduga senderan yang hampir setahun rampung itu tidak kuat menahan gempuran air sungai yang meluap hingga akhirnya amblas. Setelah rampungnya senderan di kedua sisi sungai Samblong itu, kini semakin bertambah permukiman. Di sisi Barat sungai terdapat pengembangan sejumlah rumah baru. Posisi senderan yang amblas tepat berada di sekitar deretan perumahan tersebut. Berdasarkan sosialisasi yang diterima masyarakat, senderan sepanjang 500 meter itu masih tahap pemeliharaan. (surya dharma/balipost)

Baca juga:  Banjir di Kuta, Puluhan Unit Gardu PLN Sempat Dipadamkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *