SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 di Lapangan Puputan Klungkung, Sabtu (28/10) pagi. Upacara dengan inspektur, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta ini harus dijadikan momentum memperbaiki karakter diri. Hal ini sangat penting untuk mendukung pembangunan, terutama di daerah.

Upacara ini dihadiri Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Klungkung, jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung, TNI/Polri serta sejumlah siswa SMA di Klungkung. Selain pengibaran bendera Merah Putih, juga diisi pembacaan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.

Baca juga:  Serahkan SK CPNS, Bupati Suwirta Ajak Bidan Tingkatkan Pelayanan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Bupati Suwirta menyampaikan, semangat 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air, Delapan puluh Sembilan tahun silam atau tepatnya pada 28 Oktober 1928 berkumpul dan mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu tanah air, Indonesia.

Sudah sepatutnya para pemuda bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda. Langkah-langkah pemuda tersebut serta keberanian mereka harus dapat diteladani generasi muda kini. “Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya,” ungkapnya.

Baca juga:  Destinasi Wisata, Nusa Lembongan Titik Terawan Peredaran Narkoba di Klungkung

Sejalan dengan pidato Menpora, Bupati Suwirta menyatakan dengan jarak yang jauh dan segala kekurangan saat itu, sejumlah pemuda sepakat untuk mengikrarkan diri hingga menghasilkan Sumpah Pemuda. “Kita sekarang tinggal melaksanakan dengan kelebihan teknologi yang ada,” ujarnya.

Namun, justru ditengah kecukupan saat ini timbul kekhawatiran akan munculnya dilema dan problem yang memecah belah. Melalui peringatan ini, para pemuda harus merenung, instrospeksi diri, mengingat ditengah kelebihan ini terjadi kekurangan dan sebaliknya dahulu dibalik kekurangan ada kelebihan dan mampu melaksanakan hal-hal luar biasa. “Mari kita perbaiki karakter dan kemampuan pengendalian pikiran,” pungkasnya.

Baca juga:  BPK Dorong Peningkatan Kemandirian Daerah

Upacara peringatan hari sumpah pemuda di Kabupaten Klungkung diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi pada Porjar Provinsi Bali tahun 2017 dan hadiah kepada juara lomba mekendang tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Klungkung. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *