Salah satu warga yang mengikuti challenge hafal sumpah pemuda di SPBU Sudirman, Jembrana bertepatan hari Sumpah Pemuda. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sudirman, Kecamatan Jembrana, mengadakan kegiatan unik bertajuk “Challenger Hafal Sumpah Pemuda”, Selasa (28/10).

Upaya ini bertujuan menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam tantangan tersebut, pengendara motor yang mampu menghafal teks Sumpah Pemuda dengan benar mendapat hadiah dua liter bahan bakar jenis Pertamax. Dari sekitar 30 peserta yang ikut, hanya delapan orang yang berhasil menyelesaikan tantangan.

Baca juga:  Dipermudah! Cara Peroleh Vaksinasi di Bali

Salah satu peserta, Siti Zundan, menilai upaya ini menarik dan menggugah warga khususnya generasi muda untuk mengingat momen sumpah pemuda.

“Pemuda harus berani menghadapi tantangan zaman dan tetap berkarya untuk bangsa. Kegiatan seperti ini bagus untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, semoga bisa rutin digelar,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat diikuti oleh SPBU lain di Jembrana, tidak hanya saat Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga pada momen peringatan hari nasional lainnya

Baca juga:  Ini Jadwalnya! Cek Pemeliharaan Jaringan Listrik di Bali pada 8 Oktober 2025

Peserta lain, Johan, warga Kelurahan BB Agung, Kecamatan Negara, menilai kegiatan itu mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air.

“Sebagai pemuda, kita harus terus berinovasi untuk membangun bangsa. Kegiatan seperti ini bisa memupuk semangat kebangsaan,” katanya.

Manajer SPBU Jalan Sudirman Negara, Iskandar Alfan, mengatakan kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan setiap 28 Oktober.

“Melalui tantangan hafalan teks Sumpah Pemuda ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Indonesia berbeda-beda, namun di situlah keindahannya,” jelasnya.

Baca juga:  Pemilihan Waketum Asprov PSSI Bali Berpeluang Dua Putaran

Alfan menambahkan, kegiatan ini telah rutin digelar selama tiga tahun terakhir, tidak hanya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, tetapi juga pada sejumlah peringatan nasional lainnya.

“Respon masyarakat selalu positif. Banyak yang antusias meski belum semuanya hafal. Ini cara sederhana namun efektif untuk mengingatkan kembali nilai perjuangan dan kebangsaan,” pungkasnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN