Kenaikan Harga Sembako
Warga memadati pasar murah. Pengadaan pasar murah ini untuk menekan kenaikan harga pangan. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kenaikan harga komoditas pangan dipastikan akan mewarnai perayaan Galungan, lantaran tingginya permintaan masyarakat. Kenaikan harga juga dipicu ketidakcukupan pasokan akibat kekurangan produksi atau kelangkaan akibat aksi spekulasi, adanya penimbunan bahan pangan, dan terkendalanya distribusi pasokan.

Risiko kenaikan harga yang memicu inflasi ini hanya dapat ditekan dengan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan pengendalian harga akhir di tingkat konsumen. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Badung, akan terus melakukan intervensi pasar (operasi pasar) sewaktu-waktu jika diperlukan.

Baca juga:  Bedah dan Rehab Rumah di Klungkung Ditargetkan Tuntas 2020

“Kita Pemkab Badung akan selalu melakukan intervensi ke pasar, dalam hal ini untuk lebih mendekatkan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang hari raya, sehingga dalam beberapa hal dapat dilakukan pemerataan terhadap distribusi, menstabilkan dan pemerataan harga,” ungkap Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat meninjau Pasar Murah di Lapangan Umum Kopral Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Senin (23/10).

Menurutnya, pasar murah adalah wujuh hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat Badung. Upaya ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi inflasi di kabupaten Badung seiring hari besar keagamaan seperti Galungan dan Kuningan.

Baca juga:  Terdesak Keperluan Galungan, IRT Nekat Mencuri

“Upaya ini dilakukan untuk meyakinkan dan memastikan ketersediaan bahan bahan pokok di masyarakat, sehingga tidak terjadi ketersumbatan ketersediaan bahan pokok dan tidak ada celah bagi pihak tertentu untuk mencari keuntungan,” terangnya.

Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana, di sela mendampingi Wabup Suiasa mengatakan pasar murah melibatkan distributor Perusahaan Perdagangan Indonesia, Koperasi Bina Sejahtera, Puskud Mart, Bulog Divisi Regional Bali, dan seluruh KWT yang ada di Kabupaten Badung dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca juga:  Tangani COVID-19, Ini Pesan Presiden Soal Anggaran

“Pasar murah dilaksanakan di masing-masing Kecamatan, mulai di Kecamatan Kuta Utara, Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan, Mengwi dan Petang,” katanya.

Pemkab Badung akan menggelar pasar murah dan operasi pasar. Pasar murah dilaksanakan tiga hari kedepan, dengan memberikan harga di bawah harga pasaran. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *