Pemerintah Desa Puhu menggelar pelatihan pengendalian kekeringan dan tanah longsor tahun 2025. (BP/istimewa)

 

GIANYAR, BALIPOST.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Puhu, Kabupaten Gianyar, menunjukkan komitmen serius dalam menjaga keselamatan warga di wilayah rawan bencana.

Perbekel Desa Puhu, I Gede Beratha Aginawa, S.H, Jumat (19/12) mengatakan, pemerintah desa telah menggelar pelatihan pengendalian kekeringan dan tanah longsor tahun 2025 bertujuan untuk membekali perangkat desa dan relawan dengan pengetahuan teknis guna menghadapi tantangan iklim dan kondisi geografis wilayah Payangan yang berisiko.

Baca juga:  Hujan Deras, Sejumlah Lokasi di Bangli Dilanda Longsor

Beratha Aginawa mengungkapkan, BPBD Kabupaten Gianyar memaparkan materi komprehensif yang mencakup strategi pencegahan kekeringan, deteksi dini potensi tanah longsor, hingga prosedur evakuasi yang efektif.

“Pelatihan ini sangat penting sebagai bekal pengetahuan bagi aparat desa. Kami berharap seluruh unsur desa memahami langkah pengendalian dan penanganan awal guna meminimalisir risiko dampak bencana,” ungkap Perbekel Desa Puhu.

Babinsa Desa Puhu, Serma I Gusti Kompyang Surya A.P., didampingi  Bhabinkamtibmas menegaskan bahwa TNI AD melalui Babinsa akan selalu siap bersinergi dengan Polri, BPBD, dan masyarakat. “Kami berkomitmen mendukung terciptanya Desa Tangguh Bencana. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama dalam setiap upaya mitigasi yang dilakukan,” tegas Babinsa Desa Puhu.

Baca juga:  Rentetan Gempa Terjadi di Jawa, Mitigasi Bencana Diminta Ditingkatkan

I Dewa Gde Agung Kusuma Yudha, dari BPBD Kabupaten Gianyar beserta tim memberikan materi penanggulangan bencana di tingkat desa. Dengan adanya pelatihan ini, Desa Puhu diharapkan memiliki sistem respons cepat yang lebih terorganisir, mengingat peran Linmas dan Kelian Dinas sebagai garda terdepan di lingkungan masyarakat. (Wirnaya/balipost)

 

BAGIKAN