
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga negara asing (WNA) kembali berulah di wilayah Nusa Penida, Klungkung. Kali ini, dua WNA pria ditemukan tidur di jaba Pura Sadkahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida. Kejadian tersebut terekam video warga dan viral di media sosial, Kamis (18/12).
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, kedua WNA tersebut diduga tidak melakukan pakemitan di pura. Pasalnya, keduanya tidak mengenakan kamen sebagaimana lazimnya umat yang melakukan kegiatan keagamaan.
Selain itu, mereka juga membawa matras layaknya perlengkapan berkemah. Aksi dua WNA yang disebut-sebut berasal dari Rusia itu langsung menuai sorotan warga setempat.
Warga Nusa Penida, Gede Anggra Putra, menyayangkan kejadian tersebut dan menilai perlunya pengawasan di kawasan itu. Apalagi lokasi Pura Sadkahyangan Segara Penida berdampingan dengan destinasi wisata Crystal Bay.
“Kita saja masuk ke pura harus diperciki tirta penglukatan dan memakai kamen. Ini WNA seenaknya saja. Mungkin mereka tidak paham, tapi harus ada petugas yang berjaga di destinasi wisata,” ungkap Anggra Putra.
Hal senada disampaikan pelaku wisata Nusa Penida, Ketut Setiawan. Ia menilai kejadian tersebut mencerminkan semakin maraknya wisatawan asing yang dinilai tidak berkualitas, terutama wisatawan backpacker yang mengedepankan gaya hidup hemat.
“Padahal banyak hotel dan penginapan murah di Nusa Penida. Kalau wisatawan backpacker seperti ini, kontribusinya ke pariwisata sangat minim,” ujarnya.
Ketut Setiawan berharap pemerintah segera membuat regulasi yang lebih tegas, sehingga wisatawan yang datang ke Bali, khususnya Nusa Penida, merupakan wisatawan berkualitas yang tinggal lebih lama dan membelanjakan uangnya di daerah tujuan wisata.
“Jangan sekadar ramai. Tapi wisatawan yang benar-benar menghabiskan uang liburannya di Nusa Penida, agar dampaknya dirasakan warga,” tandasnya. (Sri Wiadnyana/denpost)










