
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang warga negara (WN) Prancis berinisial PBE (40) kembali berurusan dengan aparat kepolisian di wilayah Nusa Penida. Setelah sebelumnya dilaporkan warga karena mengambil guci tirta di setra (kuburan) Desa Suana, kini PBE dilaporkan membawa kabur sepeda motor sewaan dan menunggak pembayaran selama 10 hari.
Kasus ini terungkap setelah Tim Patroli Jalak Nusa menerima laporan masyarakat terkait keberadaan seorang WNA yang meresahkan di Banjar Celagilandan, Desa Suana, Rabu (24/12) malam. WNA tersebut dilaporkan mengambil guci yang biasa digunakan sebagai tempat tirta di kuburan setempat.
Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pendekatan persuasif sekaligus pengecekan terhadap sepeda motor yang digunakan. Dari hasil pengecekan, petugas berhasil menghubungi pemilik kendaraan melalui nomor telepon yang tertera pada stiker motor.
Diketahui sepeda motor tersebut milik Ni Wayan Siplin. Bahkan setelah dihubungi, ia mengaku motor itu disewa oleh PBE, namun hingga saat ini pembayaran sewa menunggak selama 10 hari.
Pada Jumat (26/12) sekitar pukul 09.00 WITA, Ni Wayan Siplin bersama suaminya mendatangi Polsek Nusa Penida untuk membuat laporan. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel piket fungsi bersama Tim Patroli Jalak Nusa langsung melakukan penyisiran di sepanjang Jalan Raya Ped–Batununggul.
Sekitar pukul 09.30 WITA, petugas berhasil menemukan PBE sedang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy di Jalan Raya Batununggul. WNA tersebut kemudian diamankan secara humanis dan dibawa ke Polsek Nusa Penida untuk penanganan lebih lanjut.
Di Polsek Nusa Penida, kedua belah pihak dipertemukan dan dilakukan mediasi secara kekeluargaan. Dalam mediasi itu, pemilik sepeda motor menyatakan tidak mempermasalahkan sisa tunggakan sewa dan hanya meminta kendaraannya dikembalikan.
Setelah kesepakatan tercapai, sepeda motor diserahkan kembali kepada pemiliknya. Selanjutnya, petugas melakukan pengawasan terbatas terhadap WNA tersebut hingga keberangkatannya melalui Pelabuhan Roro Kutampi Kaler menuju Denpasar.
Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesumajaya mengatakan kalau jajarannya berkomitmen memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat.
“Setiap laporan masyarakat kami tindaklanjuti secara cepat dan profesional. Tim Patroli Jalak Nusa hadir sebagai bentuk respons cepat Polri dalam menjaga kamtibmas,” tegasnya.
Namun dengan adanya kejadian tersebut, Kapolsek, Kesuma Jaya juga mengimbau para pelaku usaha jasa sewa kendaraan agar lebih memperhatikan kelengkapan administrasi penyewaan serta segera berkoordinasi dengan kepolisian apabila menemukan potensi permasalahan. (Sri Wiadnyana/denpost)










