SINGARAJA, BALIPOST.com – Kepemimpinan Ketut Wiratmaja di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng akan berakhir pada Januari 2026 mendatang. Seiring berakhirnya masa kepemimpinan tersebut, nama Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, mencuat sebagai calon kuat pengganti Wiratmaja.
Hal itu terungkap dalam Pra-Musyawarah Olahraga Kabupaten (Pra-Musorkab) KONI Buleleng yang digelar pada 17 Desember 2025. Saat itu, seluruh Pengkab Olahraga terkejut saat Wiratmaja menyatakan tidak akan melanjutkan kepemimpinan untuk periode berikutnya. Dengan penuh kesadaran, Wiratmaja menegaskan komitmennya hanya memimpin satu periode.
“Komitmen pribadi sekala niskala cukup satu periode. Ape Buin gagal Porprov, reward and punishment. Pas be, semesta mencarikan jalan terbaik,” tegasnya.
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Buleleng, I Nyoman Gede Remaja, mengungkapkan bahwa selama masa pendaftaran yang dibuka pada 4–14 Desember 2025, hanya satu bakal calon yang mendaftarkan diri, yakni Wabup Gede Supriatna. Proses tersebut dilanjutkan dengan verifikasi faktual pada 15 Desember.
“Setelah melalui proses verifikasi, Wabup Gede Supriatna ditetapkan sebagai calon Ketua Umum KONI Buleleng. Dari 48 pengkab cabang olahraga yang ada, sebanyak 45 pengkab secara resmi memberikan dukungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penetapan tersebut selanjutnya akan disahkan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buleleng yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Desember 2025 di Gedung Wanita Laksmi Graha.
Ditemui terpisah, Gede Supriatna menegaskan bahwa pencalonan dirinya tidak dimaknai sebagai rangkap jabatan. Menurutnya, langkah tersebut lahir dari dorongan pribadi serta aspirasi insan olahraga di Buleleng.
“Ini dorongan dari diri sendiri dan juga teman-teman cabang olahraga. Karena 45 pengkab sudah mendukung, saya siap mendedikasikan diri dan waktu untuk bersama-sama membangun dan memajukan olahraga di Buleleng,” ungkapnya.
Ke depan, Supriatna menegaskan komitmennya untuk membudayakan olahraga sekaligus meningkatkan prestasi atlet Buleleng agar mampu kembali bersaing di level provinsi maupun nasional. (Yudha/balipost)
