Gede Supriatna Terpilih Secara Aklamasi. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Gede Supriatna resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng periode 2025–2029. Penetapan tersebut dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buleleng yang digelar di Gedung Laksmi Graha, Singaraja, Selasa (23/12).

Usai ditetapkan, Supriatna menegaskan, komitmennya untuk membawa olahraga Buleleng ke arah yang lebih maju dengan menjadikan daerah ini sebagai pusat pembinaan dan pengembangan atlet berbasis sport science.

Menurutnya, Buleleng memiliki potensi besar untuk pengembangan ilmu keolahragaan, salah satunya dengan keberadaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang didukung sumber daya manusia kompeten di bidang tersebut.

Baca juga:  Pande Purwatha Pimpin KONI Gianyar

“Kita berharap melalui kepengurusan KONI yang baru ini, prestasi atlet Buleleng dapat semakin meningkat. Itu bisa dicapai lewat manajemen organisasi yang kita bangun bersama dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan,” ujarnya.

Untuk merealisasikan visi tersebut, Supriatna menyebut akan melibatkan para ahli yang memiliki kompetensi di bidang sport science ke dalam struktur kepengurusan KONI Buleleng ke depan. Langkah ini dinilai penting guna menunjang pembinaan atlet yang lebih terukur, sistematis, dan berbasis ilmu pengetahuan.

Baca juga:  Persentase Fisik Atlet PON di Bawah Standar

“Dalam kepengurusan ke depan tentu kita membutuhkan orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang sport science agar program pembinaan atlet bisa berjalan optimal,” jelasnya.

Selain fokus pada peningkatan kualitas atlet, KONI Buleleng di bawah kepemimpinannya juga akan memberi perhatian pada kelengkapan sarana dan prasarana olahraga. Tidak hanya itu, Supriatna menegaskan pihaknya akan memberikan perhatian lebih kepada seluruh insan olahraga di Buleleng, mulai dari atlet, pelatih, wasit, hingga pihak-pihak yang selama ini mendukung kemajuan olahraga di daerah tersebut.

Baca juga:  Sidak Proyek di Nusa Penida, Bupati Temukan Pengerjaan Lambat, Ancam "Blacklist" Pelaksana

“Termasuk juga memberikan perhatian yang lebih kepada insan olahraga di Buleleng, baik atlet, pelatih, wasit, maupun semua pihak yang selama ini berkontribusi dalam dunia olahraga,” imbuhnya.

Terkait kemungkinan penambahan bidang kepengurusan maupun pembentukan jabatan ketua harian, Supriatna menyatakan hal tersebut masih akan dibahas bersama jajaran pengurus. Ia menegaskan keputusan tersebut akan diambil secara musyawarah dan mempertimbangkan kebutuhan organisasi.

“Nanti akan kita diskusikan bersama. Kalau memang dianggap perlu, tentu akan kita isi dalam kepengurusan, termasuk kemungkinan adanya ketua harian,” pungkasnya. (Yudha/balipost)

BAGIKAN