Kondisi kios lantai II sisi timur Pasar Kidul, Bangli. (BP/Nan)

BANGLI, BALIPOST.com – Kondisi memprihatinkan terlihat di areal kios lantai II sisi timur Pasar Kidul, Bangli. Sejumlah kios di areal tersebut sudah lama tak beroperasi hingga memicu kesan kumuh dan tidak terawat. Menanggapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli berencana melakukan evaluasi terhadap pengguna kios.

Kepala Disperindag Bangli, Nasrudin menyebutkan ada sekitar sepuluh unit kios di areal tersebut yang tidak pernah buka. Kios tersebut mayoritas diperuntukkan bagi pedagang kain.

Baca juga:  Melanggar, Tim Gabungan Tertibkan APK

Menurut dia, sepinya aktivitas di kios sisi timur pasar disebabkan oleh tidak adanya akses langsung menuju areal kios. Saat ini, pedagang maupun pembeli harus memutar melalui pintu utara atau tengah untuk mencapai lokasi tersebut. Sebagai solusi, pihaknya memandang perlu dibuatkan tangga di timur atau selatan sehingga memudahkan aksesibilitas pengunjung.

“Mungkin kalau ada tangga di sebelah timur itu lebih bagus. Kami ada rencana ke arah itu,” ujarnya.

Baca juga:  Bali Minta 10 Tambahan Sirine Tsunami, Ini Lokasinya

Nasrudin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan kios tersebut tidak beroperasi terus menerus tanpa memberikan manfaat dan kontribusi terhadap pemasukan daerah. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pengguna kios. Jika memang tetap tidak dibuka, maka tidak menutup kemungkinan izinnya akan dicabut dan dialihkan kepada pihak lain yang lebih serius ingin berjualan.

Selain evaluasi kepemilikan, Disperindag juga akan mengubah kebijakan terkait retribusi. Selama ini, kios yang tutup tidak dibebani biaya retribusi. Kedepan Disperindag Bangli berencana tetap menarik retribusi terhadap pengguna kios atau los yang tidak dimanfaatkan pedagang. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pemkab Karangasem Percepat Pemulihan Ekonomi Masyarakat Melalui Pasar Gotong Royong

 

BAGIKAN