Ilustrasi suasana pelaksanaan SBMPTN. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri ada beberapa macamnya. Salah satunya adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang kerap disingkat SBMPTN.

Mulai tahun 2019, ujian SBMPTN tidak lagi menggunakan kertas, namun berganti berbasis komputer. Oleh karena adanya pergantian sistem itulah, sistem penilaian skornya sedikit berbeda.

Di bawah ini akan dijabarkan beberapa hal tentang skor UTBK yang harus diketahui merujuk pada UTBK 2019.

1. Kategori Skor UTBK

Pada situs LTMPT, terdapat beberapa pembagian kategori skor UTBK yang meliputi maksimum, minimum, median, kuartil 1, dan kuartil 3.

Kategori-kategori tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
– Maksimum: nilai skor tertinggi dari semua peserta ujian
– Minimum: nilai skor terendah dari semua peserta ujian
– Median: nilai skor di tengah-tengah dari semua peserta ujian

Baca juga:  RS Wangaya Rawat Dua Pasien Suspect Covid-19

– Kuartil 1: nilai skor yang posisinya ada di 25% paling rendah dari seluruh peserta ujian
– Kuartil 3: nilai skor yang berada di posisi 25% tertinggi dihitung dari seluruh peserta ujian

Selanjutnya, pada tahun 2019 LTMPT juga membuat pembagian skor UTBK menjadi delapan yang akan dijabarkan sebagai berikut:
Skor kurang dari 300
Skor 300 – 400
Skor 401 – 500
Skor 501 – 600
Skor 601 – 700
Skor 701 – 800
Skor 801 – 900
Skor lebih dari 900

2. Ketentuan UTBK yang Perlu Diperhatikan

Baca juga:  Tambahan Kasus Tiga Hari Berturut Capai Rekor Tertinggi, Proteksi Diri Harus Ekstra!

Selain mengetahui tentang skor UTBK, para calon mahasiswa yang hendak mendaftar UTBK SBMPTN juga wajib memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
Peserta yang sudah dinyatakan lolos SNMPTN tidak bisa mengikuti UTBK. Syarat ini bertujuan memberi peluang bagi calon mahasiswa lainnya agar bisa diterima di PTN idaman.

Mulai tahun 2020, peserta UTBK hanya bisa mengikuti tes sebanyak satu kali. Kebijakan ini merupakan evaluasi LTMPT karena pada tahun 2019, banyak peserta yang tidak menunjukkan kenaikan skor dan malah menunjukkan penurunan.

Skor UTBK nantinya digunakan untuk mendaftar SBMPTN. Peserta dapat memantau rekapitulasi dan persebaran skor UTBK melalui situs LTMPT, sehingga para peserta mampu membandingkan skornya dengan skor peserta lain.

Baca juga:  Pendaftaran SBMPTN 2017 Diperpanjang, Undiksha Siap Jadi Fasilitator

Apabila skor peserta semakin besar dan hampir mencapai skor maksimum, maka semakin tinggi pula peluang peserta tersebut diterima di program studi pilihannya. Beberapa Perguruan Tinggi Negeri sudah menentukan skor tertentu agar dapat diterima di sebuah program studi pilihan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui terkait skor dan ketentuan UTBK. Supaya dapat diterima di perguruan tinggi impian, tentunya kamu harus belajar dengan giat.

Tidak ada salahnya kamu mencoba aplikasi belajar online yang sudah banyak tersedia. Meskipun, beragam fasilitas dan layanan ditawarkan oleh penyedia jasa aplikasi belajar, kamu juga harus punya kemauan yang tinggi untuk meraih skor terbaik di UTBK nantinya. Selamat berjuang! (Adv/balipost)

BAGIKAN